SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, dikejutkan dengan kemunculan tiba-tiba suara sirene mobil ambulans pada tengah malam. Anehnya ambulans tersebut dalam posisi mati dan tidak sedang dikendarai oleh siapapun.
Peristiwa tersebut pun diabadikan seorang warga dan diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam unggah itu, tampak video dan suara sirine dari mobil ambulans tersebut.
Peristiwa itu disebutkan terjadi pada sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi di Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Kejadian itu sontak membuat kaget sejumlah relawan yang masih berjaga.
Salah seorang saksi mata, Tono (37) mengungkapkan sirene ambulans itu mulai berbunyi sekitar pukul 00.45 WIB dini hari tadi. Saat itu dia tengah berkumpul dengan warga lain di dekat Kalurahan.
Suara sirine itu sontak memecah keheningan malam. Pada awalnya dia mengira suara tersebut berasal dari hp seorang warga namun setelah dicek ternyat dari ambulans.
"Bunyi jam 1 kurang 15. Horor tenan itu kan kebetulan ini malam jumat kliwon," ucap Tono saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).
Setelah beberapa saat akhirnya sirine itu bisa dimatikan oleh warga sekitar yang datang ke lokasi. Ketika datang pun gerbang kalurahan tempat ambulans itu terparkir masih terkunci.
"Itu gerbang kalurahan terkunci. Terus mau matikan kami harus lompat pagar kalurahan. Susah matiinnya karena kan tidak terbiasa pegang ambulans. Ya pokoknya horor lah semalam," ujar dia.
Tono menuturkan, ambulans tersebut sempat digunakan untuk mengantar jenazah beberapa hari lalu.
Baca Juga: Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Dispar Sleman Jaring Agenda Perguruan Tinggi
"Sempat buat antar jenazah beberapa hari yang lalu. Sudah dicuci tapi nggak tahu ada kaitannya atau nggak, cuma ya baru kali ini bunyi," ucapnya.
Sementara itu Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi mengaku telah melakukan pengecekan terhadap ambulans tersebut dan hasilnya semua dalam kondisi normal.
"Ini tadi saya cek semua normal. Kelistrikan juga normal," kata Rambat.
Sejauh ini, Rambat mengaku tak bisa memastikan penyebab hidupnya sirine dari ambulans tersebut. Namun dapat dipastikan bahwa saat kejadian tidak ada orang yang berada di kantor kalurahan atau bahkan mengendarai ambulans itu.
"Ini saya cek CCTV tadi nggak ada orang [saat sirine tiba-tiba bunyi]," ungkapnya.
Disampaikan Rambat, peristiwa tak biasa itu baru kali ini terjadi. Dia bilang ada dua ambulans yang berada di kalurahan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Terjadi Lagi, Ratusan Siswa di Sleman Diare dan Pusing Massal setelah Santap MBG
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat