SuaraJogja.id - Seorang residivis bernama Muhammad Nuryadi alias Bagong (33), warga Pleret, Bantul, kembali melakukan tindak kriminal. Kali ini, ia ditangkap karena menganiaya temannya sendiri, DV, hingga tewas. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat 17 Januari 2025 lalu sekitar pukul 20.30 WIB di Dusun Trayeman, Pleret, Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satria Bimantara, menjelaskan bahwa insiden ini bermula saat korban DV datang ke rumah tersangka untuk mengajak minum minuman beralkohol. Setelah beberapa botol habis, korban meminta tersangka membelikan lagi bersama rokok.
Setelah minum hingga mabuk, DV pamit pulang, tetapi kesulitan menyalakan motornya. Tersangka mencoba membantu, namun saat itu korban diduga memasukkan tangannya ke dalam saku celana tersangka, seolah-olah ingin mengambil dompetnya.
"Adu mulut pun terjadi. Korban sempat memukul dahi tersangka satu kali, lalu dibalas dengan dua pukulan ke pipi korban," ujar Iptu Iqbal, Selasa (11/2/2025).
Konflik semakin memanas ketika DV mengeluarkan sebilah keris dari tasnya. Merasa terancam, Bagong berlari ke belakang rumah untuk mengambil pedang sepanjang 70 cm. Tanpa pikir panjang, ia langsung membacok tangan korban hingga korban terjatuh.
Tak berhenti di situ, Bagong kemudian menusukkan pedang ke perut korban hingga tewas di tempat. Tersangka yang diketahui sebagai residivis dengan rekam jejak kriminal—mulai dari penganiayaan, penadahan, hingga peredaran obat ilegal—kini harus kembali berurusan dengan hukum.
"Tersangka kami jerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," tambahnya.
Barang bukti yang diamankan polisi antara lain sebilah pedang sepanjang 70 cm dengan gagang hitam yang dibalut tali oranye serta sebuah kemeja hitam bercorak putih milik korban.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Bau Busuk Ungkap Pembunuhan Istri di Bantul, Suami jadi Tersangka Utama
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah
-
Lampu Hijau Bersyarat untuk PSIM di Maguwoharjo, Bupati Sleman: Jaminan Keamanan Harga Mati!
-
'Disentil' Sri Sultan, Bupati Sleman Tagih Bukti Tertulis PSIM: Jangan Cuma Omongan!