Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Februari 2025 | 18:49 WIB
Polisi menggelandang pelaku pembunuhan rekannya sendiri gegara mabuk saat berboncengan. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Seorang residivis bernama Muhammad Nuryadi alias Bagong (33), warga Pleret, Bantul, kembali melakukan tindak kriminal. Kali ini, ia ditangkap karena menganiaya temannya sendiri, DV, hingga tewas. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat 17 Januari 2025 lalu sekitar pukul 20.30 WIB di Dusun Trayeman, Pleret, Bantul.

Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satria Bimantara, menjelaskan bahwa insiden ini bermula saat korban DV datang ke rumah tersangka untuk mengajak minum minuman beralkohol. Setelah beberapa botol habis, korban meminta tersangka membelikan lagi bersama rokok.

Setelah minum hingga mabuk, DV pamit pulang, tetapi kesulitan menyalakan motornya. Tersangka mencoba membantu, namun saat itu korban diduga memasukkan tangannya ke dalam saku celana tersangka, seolah-olah ingin mengambil dompetnya.

"Adu mulut pun terjadi. Korban sempat memukul dahi tersangka satu kali, lalu dibalas dengan dua pukulan ke pipi korban," ujar Iptu Iqbal, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga: Bau Busuk Ungkap Pembunuhan Istri di Bantul, Suami jadi Tersangka Utama

Konflik semakin memanas ketika DV mengeluarkan sebilah keris dari tasnya. Merasa terancam, Bagong berlari ke belakang rumah untuk mengambil pedang sepanjang 70 cm. Tanpa pikir panjang, ia langsung membacok tangan korban hingga korban terjatuh.

Tak berhenti di situ, Bagong kemudian menusukkan pedang ke perut korban hingga tewas di tempat. Tersangka yang diketahui sebagai residivis dengan rekam jejak kriminal—mulai dari penganiayaan, penadahan, hingga peredaran obat ilegal—kini harus kembali berurusan dengan hukum.

"Tersangka kami jerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," tambahnya.

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain sebilah pedang sepanjang 70 cm dengan gagang hitam yang dibalut tali oranye serta sebuah kemeja hitam bercorak putih milik korban.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Kecelakaan di Bantul Tewaskan 149 Jiwa, Polres Bantul Galakkan Patroli 'Si Dul'

Load More