SuaraJogja.id - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memproyeksikan luas panen padi pada masa tanam pertama mencapai seluas 35.351 hektare pada Maret 2025.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono di Gunungkidul, Selasa, mengatakan mulai Januari sudah ada yang panen, tapi luasannya baru 323 hektare.
"Puncak panen raya padi di Gunungkidul pada Maret dengan luas panen mencapai 35.351 hektare," kata Raharjo.
Ia mengatakan sebaran luas panen, yakni Kapanewon Ponjong menjadi wilayah dengan luasan tanaman padi paling banyak. Di lokasi ini lahan yang ditanami padi mencapai 4.004 hektare.
Selanjutnya, ada Kapanewon Semin dengan luasan 3.996 hektare, Kapanewon Karangmojo 3.364 hektare, dan Kapanewon Wonosari seluas 3.219 hektare.
"Untuk yang lain tersebar di 14 kapanewon di Gunungkidul dengan luasan dari 1.600 hektare sampai 3.000-an hektare," katanya.
Raharjo mengatakan pada akhir 2024, di Gunungkidul memasuki masa tanam, yakni 45.921 hektare. Gerakan masa tanam sudah dimulai pada Oktober 2024, dengan luasan 8.449 hektare.
Adapun November menjadi puncak masa tanam karena di bulan ini ada lahan seluas 35.351 hektare yang ditanami padi. Sedangkan Desember 2024, jumlahnya menurun karena hanya ada lahan seluas 2.120 hektare yang ditanami padi.
"Masa tanam akhir 2024, baru panen 2025, puncaknya Maret," katanya.
Ketua Tim Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Yatimah mengatakan Pemkab Gunungkidul berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Masyarakat.
Oleh karena itu, berbagai program dijalankan untuk mewujudkan swasembada pangan ini.
Salah satu yang dilakukan dengan melaksanakan program irigasi pompa. Tahun lalu, kata dia, total ada bantuan pembangunan irigasi pompa di 39 lokasi di Gunungkidul.
"Kami bersyukur bisa berhasil karena sudah mulai membuahkan hasil dengan dilaksanakannya panen raya padi dari program irigasi pompa. Harapannya lewat program ini dapat menambah pertanaman padi di Gunungkidul," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki