SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas melibatkan pengendara motor hingga pejalan kaki terjadi di Balecatur, Gamping, Sleman. Nahas satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/2/2025) sekira jam 01.30 WIB tepatnya di Jalan Wates Km 7,5 simpang tiga KSM Dusun Pasekan Balecatur, Gamping, Sleman.
Kecelakaan itu melibatkan honda CB 150 R dengan nomor polisi B 4752 FTD dengan seorang pejalan kaki.
Peristiwa itu berawal ketika seorang pejalan kaki berinisial W (83) warga Balecatur, Gamping, Sleman berjalan dari arah barat ke arah timur di lajur jalan sebelah kiri sementara sepeda motor melaju di belakangnya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mobil Ayla Berlubang Diduga Tembakan di Pakem, Polisi Selidiki Rentetan Kejadian
Saat itu motor dikemudikan oleh FGF (23) yang berboncengan dengan NMV (24). Keduanya merupakan warga Bekasi, Jawa Barat.
"Sesampainya di TKP karena keadaan gelap dan cuaca gerimis diduga pengemudi kurang memperhatikan adanya pejalan kaki," kata Sutarman saat dikonfirmasi awak media, Selasa pagi.
Akibat kondisi demikian, sepeda motor itu kemudian menabrak pejalan kaki. Alhasil sepeda motor dan pejalan kaki terjatuh di jalan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pengemudi motor mengalami sejumlah luka. Mulai kaki kanan lecet, tangan kanan kiri lecet, dagu dan bibir lecet serta dada kiri nyeri.
Sedangkan penumpang motor mengalami luka lutut kaki kanan lecet dan memar serta pelipis kiri lecet. Kedua orang tersebut dirawat di RS PKU Muhammadiyah II Yogyakarta.
Baca Juga: Empat Hari Jalani Retreat, Harda Kiswaya: Nanti Bakal Berguna untuk Percepatan Pembangunan Sleman
"Sementara pejalan kaki mengalami cidera kepala berat meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kalah di Laga Debut bersama PSS Sleman, Pieter Huistra: Kami Kurang Beruntung
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Masih Fokus Pelajari Seluk-Beluk PSS Sleman
-
Mantan Wakapolri dan Menpan-RB Syafruddin Kambo Meninggal Dunia, JK: Beliau Orang Baik
-
Dibebani Target, Pieter Huistra Telah Identifikasi Problematika PSS Sleman
-
Detik-Detik yang Mengubah Segalanya: Bagaimana Pesawat di Kanada Terbalik dan Penumpang Bisa Selamat?
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Dihampiri Verrell Bramasta, Pengawalan Fuji di Malaysia Jadi Sorotan: Gila!
- Emil Audero: Saya Gak Tahu Manfaat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
-
Peta Politik Kukar dan Mahulu Berubah, PSU Jadi Penentu Nasib Pilkada
-
Gaji Fantastis Dirut Pertamina Patra Niaga vs Kerugian Negara Rp193 Triliun, Lebih Besar Mana?
-
Kaltim Bebaskan Biaya Pendidikan! Tahap I Dimulai Juli dengan Anggaran Rp 750 Miliar
-
IKN Bakal Jadi Manhattannya Indonesia? Ini Rencana Pemerintah
Terkini
-
Satu Polisi Jogja Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Darso Semarang, Polda DIY Minta Maaf
-
Naikkan Status Kasus Keracunan Massal Sleman jadi Penyidikan, Polisi Sebut segera Ada Tersangka
-
Dua Pekan Gelar Operasi Keselamatan Progo, Polres Bantul Tindak 716 Pelanggar
-
Sempat Kabur dan Tinggalkan Mobil yang Tertembak di Pakem, Polisi Tangkap Satu Terduga Pelaku Penggelapan Rental
-
Misteri Keracunan Massal di Sleman Terungkap, Formalin Berlebih Terdeteksi dalam Makanan