SuaraJogja.id - Layanan transportasi yang inklusif bagi kaum disabilitas mulai diberlakukan menjelang bulan Ramadan 1446 H di Yogyakarta. Kebijakan ini diberlakukan karena masih banyak kaum disabilitas yang kesulitan mengakses transportasi publik yang ramah disabilitas.
"Kita ujicoba layanan kereta untuk penumpang disabilitas. Diharapkan pada Ramadan dan Idul Fitri 2025 penumpang disabilitas dapat dilayani dengan baik," papar Corporate Communication KAI Bandara, Sosiawan Putra Surbakti di Stasiun Bandara Yogyakarta, dikutip Jumat (28/2/2025).
Sejumlah fasilitas disediakan bagi kaum disabilitas. Diantaranya toilet khusus, jalur tunanetra dan kursi roda.
Petugas pendamping pun disiapkan untuk membantu pengguna disabilitas selama perjalanan. Para petugas yang diterjunkan selama masa Lebaran sudah mendapatkan pelatihan-pelatihannya seperti melayani mencetak tiket, hingga mengantar sampai gerbong kereta. Bila penumpang disabilitas mengalami kesulitan dalam mencetak tiket, petugas di area tiket sudah siap untuk membantu mencetak tiket.
Baca Juga: Penumpang Difabel Sering Kesulitan Akses Transportasi Publik, Kartu Disabilitas Dibagikan di Jogja
"Kalau misalnya teman-teman difabel itu kesusahan untuk membeli tiketnya akan dibantu sama frontliner-nya kita. Tim security dan frontliner benar-benar sudah mau membantu," jelas dia.
Sosiawan menambahkan, ada beberapa tantangan dalam melayani penumpang disabilitas. Diantaranya layanan bagi disabilitas menggunakan kursi roda.
Karenanya petugas harus siap mengantar penumpang sampai ke gerbong dan tempat duduknya. Dengan demikian mereka dapat terlayani dengan baik.
"Cuma yang jadi kendala adalah yang kalau menggunakan kursi roda, itu benar-benar harus ada pendampingan. Jadi, security kita akan membantu sampai masuk ke rangkaian kereta api," ungkapnya.
Sementara Vice President Sekretaris Perusahaan PT Railink, Supriyanto, mengungkapkan KA Bandara tidak hanya sebagai transportasi yang ramah lingkungan, tetapi juga ramah bagi teman-teman disabilitas. Petugas disiapkan membantu, baik dalam mendorong kursi roda maupun menuntun penumpang yang membutuhkan.
Baca Juga: BPI Danantara, Akankah BUMN Makin Loyo? Ekonom UGM Ungkap Potensi Bahaya
"Ini adalah bagian dari komitmen menciptakan layanan yang inklusif dan nyaman bagi seluruh pengguna, termasuk penyandang disabilitas," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK