SuaraJogja.id - Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi salah satu alternatif transportasi publik yang digunakan kaum disabilitas dalam membantu mobilitas mereka. Bahkan berdasarkan data KAI Commuter, lebih dari 800 kaum disabilitas menggunakan KRL di sejumlah stasiun. Di Daop 6 Yogyakarta, setiap harinya sekitar 5 hingga 10 kaum disabilitas yang melaporkan penggunaan akses fasilitas disabilitas di KRL.
Namun hingga saat ini masih banyak kaum disabilitas yang mengalami kesulitan dalam mengakses KRL. Padahal mereka mestinya jadi pengguna prioritas transportasi publik tersebut.
"Teman penyandang disabilitas seringkali mengalami ketertinggalan karena layanan publik tidak ramah kepada mereka," ujar Ketua Komnas Disabilitas, Dante Rigmalia, Minggu (23/2/2025).
Menurut Dante, tak hanya minim akses layanan pubik, kaum disabilitas juga tidak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan layanan publik. Mereka bahkan harus membayar extra cost disability atau tambahan biaya untuk bisa mendapatkan layanan publik, termasuk transportasi.
Contohnya kaum disabilitas tidak bisa menggunakan transportasi yang memadai. Mereka harus berangkat dengan pendamping dan biaya tambahan lainnya.
Karenanya pemenuhan hak kaum disabilitas perlu dilakukan sesegera mungkin. Dengan demikian bangsa ini bisa mencapai Indonesia Inklusi Disabilitas lebih baik lagi.
"Negara mestinya wajib memberikan konsesi atau diskon kepada penyandang disabilitas. Misal kartu disabilitas agar mereka dapat kemudahan karena ada disabilitas yang terlihat atau tidak terlihat," ungkapnya.
Sementara VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengungkapkan, KAI Commuter menghadirkan Kartu Disabilitas kepada kaum disabilitas di Daop 6 Yogyakarta. Kartu ini bisa menjadi kartu identitas multifungsi yang dapat digunakan sebagai identitas penyandang disabilitas.
Tercatat sepanjang tahun 2024 lalu, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut sebanyak 883 pengguna. Angka tersebut meningkat 19% dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023, yaitu sebanyak 741 pengguna.
Baca Juga: Tunda Berangkat Retreat, Hasto Wardoyo Pilih Urus Sampah di Kota Yogyakarta
"Dengan adanya masukan dan saran terkait masih banyaknya penyandang disabilitas pengguna Commuter Line yang tidak mendapatkan prioritas karena tidak dapat mengkomunikasikan kondisi keadaannya kepada penumpang lain dan tidak terlihat secara fisik, maka KAI Commuter menghadirkan Kartu Disabilitas ini," jelasnya.
Joni menambahkan peningkatan layanan ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri. Pengguna dengan disabilitas bisa mendapatkan Kartu Disabilitas dengan mendaftarkan dan registrasi secara online.
"Pengguna disabilitas bisa mengambil Kartu Disabilitas yang berada di Stasiun Yogyakarta, Maguwo, Klaten, Purwosari atau Stasiun Solo Balapan. Kemudian, setelah proses verifikasi akan dihubungi petugas untuk proses pengambilan Kartu Disabilitasnya," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
ARTOTEL Yogyakarta Ramaikan Ramadan dengan Waktunya Indonesia Berbuka: Sajikan Menu Lokal sampai Menginap 40 Jam
-
Kasus Anak Bantul Picu Percepatan Perda TPPO di Yogyakarta, Kemenkumham DIY Gandeng Polda & Imigrasi
-
Gandeng PMI Yogyakarta Tambah Stok Darah, Sejumlah Bikers di Jogja Ikuti Aksi Donor Darah
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag