Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Maret 2025 | 14:53 WIB
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat menyalami para ASN usai memimpin apel pagi. Dalam kesempatan itu, Endah mengaku geram atas maraknya perselingkuhan di lingkungan ASN, Senin (3/3/2025). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan kekecewaannya terhadap maraknya kasus perselingkuhan yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Menurutnya, kasus serupa terus berulang dan mencoreng nama baik Kabupaten Gunungkidul.  


"Selalu setiap hari berulang-ulang berita di Kabupaten Gunungkidul tentang perilaku ASN yang negatif, yang mungkin tidak perlu kita sampaikan, dan seolah-olah Kabupaten Gunungkidul ini ASN menjadi sarang perselingkuhan," ujar Endah Subekti di hadapan ratusan ASN saat apel perdana, Senin (3/3/2025) di Alun-alun Wonosari.  

Ia berharap momen bulan Ramadan ini dapat menjadi ajang introspeksi dan perbaikan moral bagi para ASN.  

"Semoga di bulan puasa ini kita mendapat hidayah, mendapatkan berkah untuk perilaku kita semua, kita jaga sehingga bisa menjaga nama baik Kabupaten Gunungkidul, membawa nama baik keluarga kita," lanjutnya.  

Baca Juga: Janji Bupati Endah, Sanksi Tegas Menanti ASN Selingkuh di Toilet, Sesuai Aturan yang Berlaku

Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas sebagai ASN, yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Ia menyinggung trilogi ajaran Bung Karno sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam berperilaku.  

"Ajaran Bung Karno bisa menjadi ajuan kita agar bisa menjadi manusia yang baik," tambahnya.  

Dalam kesempatan apel tersebut, Bupati menekankan pentingnya disiplin serta penerapan nilai-nilai Budaya Satriya sebagai pedoman bagi ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.  

Ia mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kedisiplinan, menjaga integritas, serta menjunjung tinggi tata krama dan etika dalam bekerja. Bupati juga menegaskan bahwa setiap pegawai harus berpegang pada prinsip "hari ini lebih baik dari hari kemarin” sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.  

Lebih lanjut, ia menyoroti munculnya beberapa kasus indisipliner yang terjadi belakangan ini di Gunungkidul. Menurutnya, kasus-kasus tersebut dapat mempengaruhi citra pemerintah daerah dan menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.  

Baca Juga: Bupati Gunungkidul Enggan Komentar Soal Retreat, Pilih Langsung Bekerja

ASN Diminta Jaga Nama Baik Gunungkidul

Bupati meminta seluruh ASN untuk meningkatkan citra positif dengan menunjukkan sikap profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi dalam bekerja.  

"Tanggung jawab kita bukan hanya pada tugas sehari-hari, tetapi juga dalam menjaga nama baik Gunungkidul. Jangan sampai kasus-kasus indisipliner mencoreng citra kita sebagai pelayan masyarakat. Mari bersama-sama menunjukkan bahwa Gunungkidul memiliki ASN yang berkualitas dan dapat menjadi contoh dalam disiplin serta etika kerja,” ujar Bupati.  

Dalam penutup sambutannya, Bupati Endah Subekti mengutip pernyataan Bung Karno mengenai Dedication of Life sebagai pengingat bagi seluruh ASN untuk terus mengabdikan diri dengan penuh dedikasi dan semangat.  

“Kita harus berjuang dengan penuh dedikasi dan semangat pengabdian. Mari kita tunjukkan bahwa ASN Gunungkidul adalah aparatur yang profesional, berdedikasi, dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutupnya.  

Apel pagi ini dihadiri oleh seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan berlangsung dengan penuh khidmat. Diharapkan, pesan yang disampaikan oleh Bupati dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja, disiplin, dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.

Kontributor : Julianto

Load More