Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Gunungkidul meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 1 Wonosari dan SMA Negeri 1 Wonosari. Kunjungan tersebut untuk memastikan menu baru yang diberikan kepada siswa tetap memenuhi standar gizi, meski program dijalankan di bulan suci Ramadan.
Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto mengungkapkan program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah pusat merupakan langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya sangat mendukung program pemerintah pusat untuk Makan Bergizi Gratis ini. Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo, yang telah diterapkan di 76 negara lain dengan hasil yang baik. Selain memberikan asupan bergizi bagi anak-anak, program ini juga dapat menstimulasi peningkatan perekonomian lokal,” kata Joko, Kamis (6/3/2025).
Ia mengatakan program MBG merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, khususnya dalam aspek kesehatan dan pendidikan.
“Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, sehingga mereka dapat belajar dengan optimal dan tumbuh dengan sehat,” katanya.
Menutur Joko, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan terus memantau pelaksanaan program ini dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
“Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Gunungkidul,” katanya.
Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo mengingat pelaksanaan program ini bertepatan dengan bulan Ramadan, ada beberapa penyesuaian dalam menu yang diberikan kepada siswa. Jika pada hari-hari biasa menu yang disajikan berupa makanan siap santap, maka selama bulan puasa, makanan yang diberikan berupa makanan ringan (snack) dan makanan tahan lama yang bisa dibawa pulang.
“Hari ini, program pemenuhan gizi kembali berjalan di dua titik, yakni Wonosari dan Tepus. Mengingat bulan ramadhan, menu yang disajikan adalah makanan yang lebih tahan lama, seperti bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, dan susu. Khusus untuk hari ini, kami menyediakan biskuit, jeruk, dan susu kurma. Ke depan, menu akan terus dievaluasi agar tetap bervariasi,” katanya.
Baca Juga: Dampak Kasus Korupsi Pertamax Oplosan, Penjualan Pertamax RON 92 di Gunungkidul Masih Lesu
Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada perubahan jenis makanan selama bulan puasa, kualitas gizi yang diberikan kepada para siswa tetap akan terjaga.
“Kami pastikan kualitas makanan tidak akan menurun, meskipun bentuknya berubah menjadi makanan yang bisa dibawa pulang,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi