Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 09 Maret 2025 | 18:52 WIB
Ilustrasi hujan. (freepik/Kireyonok_Yuliya)

Pemda DIY telah memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang sebelumnya berakhir pada 3 Maret 2025, kini diperpanjang hingga 8 April 2025.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyatakan bahwa langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan lahar hujan akibat curah hujan tinggi.

Beberapa daerah yang menjadi perhatian utama adalah kawasan sungai yang berhulu di Gunung Merapi, termasuk Kali Gendol, Kali Krasak, Kali Kuning, Kali Opak, Kali Code, dan Gajah Wong.

Sungai-sungai tersebut berpotensi mengalami peningkatan debit air yang signifikan, yang dapat memicu banjir dan lahar hujan.

Baca Juga: Hujan Deras Akibatkan Sejumlah Sungai di Jogja Meluap, Status Siaga Darurat Bencana Diperpanjang

BMKG Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama 9–11 Maret 2025.

Dengan kondisi atmosfer yang mendukung pertumbuhan awan hujan, risiko bencana hidrometeorologi di wilayah DIY cukup tinggi. Pemerintah DIY juga telah mengambil langkah antisipasi dengan memperpanjang status siaga bencana hingga April 2025.

Load More