Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 10 Maret 2025 | 10:26 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Plengkung Gading saat ujicoba sistem satu arah, Senin (10/3/2025). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) mulai menerapkan ujicoba rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (SSA) di ruas Jalan Gading–Plengkung Nirbaya atau Plengkung Gading, Senin (10/3/2025). Ruas jalan tersebut dari sisi selatan Benteng Gading ditutup water barrier dan dipasang rambu dilarang lewat sekitar pukul 07.00 WIB.

Sejumlah petugas dari Dishub DIY dan kepolisian pun terlihat mengatur arus lalulintas kendaraan dari Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjaitan dan Jalan Mayjend Sutoyo agar tak masuk ke dalam benteng. Selain itu mengarahkan pengendara dari dalam benteng untuk memenuhi ruas jalan  menuju arah selatan saat traffic light masih pada posisi merah atau berhenti.

Ujicoba yang dilaksanakan selama dua jam hingga pukul 09.00 WIB ini mengakibatkan sebagian pengendara motor kecelik atau kecewa karena tidak mengetahui adanya aturan tersebut. Sebab mereka harus memutar arah untuk bisa memasuki kawasan di dalam Benteng.

Hanya pengendara sepeda yang diperbolehkan memasuki beteng. Namun mereka harus menuntun sepedanya selama traffic light dari dalam beteng masih merah. 

Baca Juga: Bank Sampah di Jogja Ini Inspiratif, Manfaatkan Magot Hilangkan Bau Busuk hingga Jadikan Pakan Ternak

Salah seorang pengendara motor asal Mantrijeron, Agus mengaku kaget dengan adanya rekayasa lalulintas satu arah tersebut. Dia yang akan menuju Alun-alun Kidul pun terpaksa memutar haluan lebih jauh.

"Mau berangkat kerja biasanya lewat plengkung gading, jadi akhirnya harus memutar agak jauh," ujarnya.

Sementara warga Mantrigawen, Febrianita Candra mengungkapkan ujicoba SSA tersebut akhirnya membuat kepadatan kendaraan yang lewat di sekitar rumahnya berkurang. Meski traffic pagi hari tidak setinggi sore saat jam pulang kerja.

"Kalau pagi itu kan cenderung tidak terlalu padat ya dibanding sore, jadi belum kerasa banget. Cuma memang ada penurunan traffic sih di daerah rumahku ya jadi tidak seramai biasanya pagi ini," jelasnya.

Candra mengaku setuju dengan adanya kebijakan SSA di Plengkung Gading. Apalagi untuk melindungi benteng dari kerusakan.

Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemkot Jogja Fasilitasi Ratusan Buruh Gendong Beringharjo Cek Kesehatan Gratis

"Setuju kalau memang terbukti bisa mengurangi kemacetan soalnya kalau macet depan rumahku khawatir bisa merusak benteng," ungkapnya.

Load More