SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) segera menerapkan ujicoba rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (SSA) di ruas Jalan Gading–Plengkung Nirbaya atau Plengkung Gading. Ujicoba tersebut rencananya akan dilakukan mulai Senin (10/3/2025) besok.
"Iya, ujicoba dilakukan selama satu bulan mulai senin depan," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY, Rizki Budi Utomo di Yogyakarta, Jumat (07/3/2025).
Menurut Rizki, dalam ujicoba nanti kendaraan dari dalam Plengkung Gading hanya diperbolehkan menuju Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjaitan,Jalan Mayjend Sutoyo. Sedangkan kendaraan dari arah Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Mayjend Sutoyo tidak diperbolehkan masuk ke Plengkung Nirbaya atau Jalan Gading.
Ujicoba dilakukan dalam waktu tertentu. Yakni pukul 07.00–09.00 WIB dan 15.00–17.00 WIB setiap harinya. Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut yang bisa merusak Plengkung Gading.
Baca Juga: Sisihkan Anggaran Rp 1,3 Triliun, Pemda DIY Pastikan THR ASN Cair
Selama ujicoba dilakukan, kendaraan besar seperti bus pariwisata dilarang memasuki area Plengkung Gading. Sebab dikhawatirkan bisa menyerempet dinding Plengkung Gading yang saat ini sudah mengalami kerusakan serius atau deformasi, salah satunya diakibatkan getaran kendaraan yang melintas.
"Kami berharap seluruh pengguna jalan dapat menyesuaikan diri dengan rekayasa lalu lintas yang berlaku, mematuhi rambu-rambu, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kelancaran lalu lintas menjadi prioritas utama," tandasnya.
Rizki menambahkan, Dishub DIY meminta masyarakat menyebarluaskan informasi SSA tersebut. Dengan demikian para pengguna jalan dapat mengantisipasi perubahan arus lalu lintas.
Apalagi selama ini mobilitas kendaraan bermotor yang melewati Plengkung Gading masih tinggi. Karenanya bila tidak dibatasi maka dikhawatirkan akan semakin merusak salah satu cagar budaya tersebut.
"Diharapkan kita bersama-sama menjaga kelancaran lalu lintas dan melindungi Plengkung Nirbaya," imbuhnya.
Baca Juga: Target Wisatawan Luar Daerah bakal Rendah, Ini Strategi Pariwisata Yogyakarta di Era Efisiensi
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Riwayat Sangkan Paraning Dumadi, Konsep yang Melatarbelakangi Terwujudnya Sumbu Filosofi
-
3 Tempat Paling Direkomendasikan untuk Berburu Takjil di Yogyakarta
-
'Berbagi Bahagia 1.730 Paket Sembako' di Yogyakarta, Aksi Nyata BRI Peduli Masyarakat
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Hindari Kepadatan Mudik, Menhub ungkap Perpanjangan WFA Bagi ASN
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
-
Enjoy Soal Persaingan Lini Depan, Septian Bagaskara: Pelatih Punya Wewenang
-
Lepas Pelatih Kiper demi Timnas Indonesia, Bos Dewa United FC Ucap Pesan Menyentuh
-
Patrick Kluivert Harus Coret 6 Pemain Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Tersingkir?
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Antusiasme Go Ahead Eagles Lepas Dean James ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Antisipasi Kecurangan Takaran Terulang, Mendag Bakal Kontrol Ketat Produksi Minyakita
-
Berdayakan Tukang Becak Kayuh di Bulan Ramadan, Muhammadiyah Bagikan Becak Listrik 1912
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total