Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 10 Maret 2025 | 11:24 WIB
Pemuda yang diduga korban penganiayaan di Jalan Turi, Senin (10/3/2025). [Instagram/merapi_uncover]

SuaraJogja.id - Polisi memastikan unggahan viral terkait tindak kejahatan jalanan di Jalan Turi, Sleman tidak benar. Berdasarkan pemeriksaan, korban ternyata melukai diri sendiri.

"Kejadian tersebut bukan seperti yang diberitakan [luka akibat kejahatan jalanan]," kata Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setianto Erning Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (10/3/2025).

Berdasarkan pemeriksaan yang bersangkutan mengaku bahwa tindakan itu dilakukan akibat ada permasalahan keluarga. Aksi melukai diri sendiri itu dilakukan dengan pisau.

"Kejadian tersebut adalah korban sengaja menyayat tangannya sendiri dengan pisau karena ada permasalahan dengan keluarga," ungkapnya. 

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Sleman Pastikan Bahan Pokok hingga LPG Aman selama Ramadan

Terkait dengan kemungkinan penjeratan pasal terhadap yang bersangkutan, Edy mengatakan masih akan melakukan pendalaman terkait motifnya. Namun memang yang bersangkutan telah melakukan klarifikasi terkait aksinya tersebut.

"Sudah klarifikasi. Masih pendalaman motifnya. Apakah korban yang sengaja bikin sandiwara dan meminta untuk diberitakan atau seperti apa," ucapnya.

Berdasarkan video klarifikasi yang telah dibuat, korban diketahui berinisial YS (25). Dia mengakui informasi terkait kejahatan jalanan di Jalan Turi itu tidak benar dan uka yang ada pada tubuhnya itu pun dia buat sendiri.

"Sebagaimana pemberitaan media sosial merapi uncover adalah tidak benar, yang terjadi adalah luka pada kedua tangan saya dan goresan pada leher adalah bentuk sayatan yang saya lakukan sendiri dikarenakan permasalahan keluarga yang saya hadapi bukan karena pelaku tindak pidana kejahatan jalanan," ungkap YS.

Sebelumnya informasi kejahatan jalanan itu pertama diunggah oleh akun media sosial @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut, aksi kejahatan jalanan itu terjadi tepatnya di Jalan Turi, Dusun Kepitu, Sleman pada sekira pukul 00.10 WIB dini hari tadi.

Baca Juga: Begini Skema Rekayasa Lalu Lintas untuk Antisipasi Kepadatan di Exit Tol Tamanmartani saat Mudik Lebaran

Disampaikan dalam unggahan itu, korban merupakan seorang warga Tempel. Tampak dari foto yang diunggah di medsos tersebut, korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan. 

Dari narasi unggahan tersebut pelaku kejahatan jalanan itu berjumlah enam orang dan membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit. 

Load More