SuaraJogja.id - Underpass Kentungan di Sleman kembali tergenang air pada Senin (10/3/2025) sejak pagi tadi. Informasi tersebut dibagikan sejumlah orang melalui di media sosial.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi sekira pukul 10.50 WIB arus lalu lintas dari arah barat menuju ke timur hanya menggunakan satu lajur saja di sebelah kanan. Kendaraan yang melintas pun mengurangi kecepatannya.
Rambu petunjuk untuk mengurangi laju kecepatan pun sudah terpasang sebelum kendaraan melintasi underpass. Traffic cone pun dipasang berjajar di sepanjang ruas sebelum memasuki underpass.
Sebenernya air menggenang di seluruh ruas jalan underpass tersebut. Namun penanganan baru dilakukan petugas di satu sisi saja.
Baca Juga: Viral Pemuda Diduga Korban Penganiayaan Ditemukan di Persawahan Berbah Sleman, Begini Faktanya
Tidak diketahui secara pasti berapa kedalaman genangan air tersebut. Hanya terlihat sejumlah petugas berompi yang tengah berjibaku menguras air tersebut.
Tampak air yang berada di area jalan underpass itu disedot menggunakan pompa diesel. Air itu disedot melalui pipa yang sudah dipasang dan dibuat ke atas underpass sisi utara.
Dikonfirmasi, PPK 1.1 Provinsi DI Yogyakarta, Ersy Perdhana membenarkan genangan air di Underpass Kentungan itu. Dia bilang genangan air itu sudah muncul sejak hujan semalam sekira pukul 22.00 WIB.
"Semalam jam 10 [muncul genangan]. Hujannya sudah reda [sekarang], sepertinya dari air tanah yang masuk," ucap Ersy, Senin siang.
Ersy belum dapat dipastikan penyebab munculnya genangan tersebut apakah akibat kelistrikan atau yang lain.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Sleman Pastikan Bahan Pokok hingga LPG Aman selama Ramadan
"Belum bisa dipastikan [penyebabnya]. Masih dikuras dulu," tandasnya.
Hingga saat ini pada pukul 11.20 WIB air masih belum juga surut. Petugas masih terus menyedot air dari underpass kentungan.
Berita Terkait
-
Pemulihan Pasca Banjir, PTPN Group Salurkan Bantuan Langsung ke Masyarakat Terdampak
-
Bisa Konversi Analog ke Digital, Begini Syarat Urus Sertifikat Tanah Rusak atau Hilang Akibat Banjir
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
-
Brantas Abipraya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Jabodetabek
-
Aksi Lumpur-lumpuran Gibran di Lokasi Banjir Disamakan dengan Jokowi: Gorong-gorong Part 2
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Diduga Sering Peras Owner Skincare, Publik Lega Tahu Sumber Kekayaan Nikita Mirzani: Pantes Selalu Nyari Aib Orang..
- Istri dr Richard Lee Nangis Terharu usai Suami Mualaf: Aku Enggak Pernah Dibuat Susah
- Sunan Kalijaga Semprot Pengacara dr Reza Gladys: Nikita Mirzani Tidak Kebal Hukum
Pilihan
-
4 Pemain Timans Indonesia Terancam Absen Lawan Bahrain, Ini Daftarnya
-
Dear Prabowo, George Soros Mulai Acak-acak Ekonomi RI Lagi Lewat Investor Asing, Waspada!
-
Aksi Pencurian Gas Elpiji di Solo Digagalkan, Pelaku Asal Malang Tertangkap
-
Sosok Ego Syahrial, Eks Dirjen Migas Diperiksa dalam Dugaan Mega Korupsi Pertamina
-
Mau Liburan Low Budget di Kebumen? Pantai Setrojenar Jawabannya!
Terkini
-
Prioritaskan Rakyat, Bupati Gunungkidul Pilih Alihkan Anggaran Mobil Dinas dan Seragam ASN untuk Ini
-
Siasat Pemda DIY Selamatkan Pariwisata: Promosi Kolektif di Tengah Badai Efisiensi Anggaran
-
ASN WFA Jelang Lebaran: Libur Terselubung? Pengamat Soroti Potensi Pelayanan Publik Terabaikan
-
Kementerian Lingkungan Hidup Tutup 37 TPA Menggunakan Sistem Open Dumping
-
Geger Temuan Minyakita di Bawah Takaran, Mentan: Satu Kata Tindak Tegas!