SuaraJogja.id - Satgas Pangan Polda DIY bakal terus melakukan pengawasan terhadap peredaran MinyaKita.
Hal ini guna memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum produsen atau distributor nakal.
Dirreskrimsus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono menuturkan sejauh ini sudah ada lebih kurang 20 pasar di DIY yang sudah dilakukan pengecekan.
Dari jumlah itu, belum ditemukan praktik curang dengan cara mengurangi takaran.
Tidak hanya mengecek terkait kecurangan masalah takaran saja, disampaikan Wirdhanto, pemantauan stok atau ketersediaan pun turut dilakukan. Guna mengantisipasi kelangkaan jelang Lebaran.
"Sampai dengan saat ini belum [ada temuan]. Jadi kami saat ini masih terus melakukan sampai dengan nanti Lebaran kami akan pastikan terus setiap hari," ungkap Wirdhanto.
"Karena kan untuk suplai MinyaKita ini kan berasal dari luar dari DIY bahwa di DIY tidak ada produsen MinyaKita," tambahnya.
Beberapa sampel temuan sementara, kata Wirdhanto masih dalam tahap wajar. Sehingga tetap dipersilakan untuk diperjualbelikan kepada masyarakat.
Dia berharap dengan dilaksanakannya pengecekan ini masyarakat dapat memperoleh kebutuhan minyak goreng dengan harga yang terjangkau dan volume yang tepat.
Baca Juga: Antisipasi Kecurangan Takaran Terulang, Mendag Bakal Kontrol Ketat Produksi Minyakita
Sehingga mendukung kestabilan harga bahan pokok penting di wilayah DIY.
"Jadi kami akan pastikan betul, MinyaKita-MinyaKita yang ada di DIY ini betul-betul sesuai takaran dan kapasitas yang ada kemasan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan akan mengontrol ketat terhadap produksi Minyakita.
Hal itu untuk memastikan takaran sesuai aturan demi mencegah praktik kecurangan pengurangan volume tidak terulang kembali di seluruh Indonesia.
"Kita kontrol produksinya, juga alat-alatnya, ukurannya. Kita sekarang bergerak terus, jangan sampai itu terulang-ulang kembali," kata Mendag di sela peninjauan harga pangan di Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu.
Dia mengaku bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemasok dan distributor untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo