Apalagi kemudian nanti akan ditambah dengan dibukanya Exit Tol Tamanmartani. Hal itu membuat kondisinya diprediksi akan semakin menjadi padat.
"Kendaraan tetap paling banyak dari timur sama dari Tempel, itu sudah seperti halnya kemarin. Malah yang dari timur sama Tempel itu sekarang sudah mulai berimbang, karena exit tol fungsionalnya itu sudah sampai jantungnya Sleman, saya kira nanti fokus kita tetap di pintu timur," kata dia.
Kondisi jalan dan infrastruktur di Sleman, DIY, secara umum tergolong baik dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Indonesia. Namun, masih ada beberapa aspek yang memerlukan perbaikan dan perhatian lebih lanjut.
Seperti di jalan kabupaten dan desa, meskipun jalan-jalan utama di Sleman cenderung terpelihara dengan baik, beberapa ruas jalan kabupaten dan terutama jalan desa masih mengalami kerusakan.
Baca Juga: Pemkot Jogja Pantau Perusahaan Nakal, Posko THR Dibuka untuk Terima Keluhan Pekerja
Kerusakan tersebut bervariasi, mulai dari lubang kecil, retakan, hingga pengelupasan aspal. Kondisi ini seringkali ditemukan di daerah pinggiran atau area pertanian.
Selain itu, drainase jalan, sistem drainase di beberapa ruas jalan kurang optimal.
Saat hujan deras, air seringkali menggenang di badan jalan, menyebabkan ketidaknyamanan dan potensi kerusakan jalan lebih lanjut.
Penerangan Jalan Umum (PJU) juga perlu dilakukan di mana ketersediaan dan kualitas PJU di beberapa wilayah, terutama di jalan-jalan desa dan area yang kurang padat penduduk, masih perlu ditingkatkan.
Kekurangan PJU dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Baca Juga: Kronologi Siswa SD di Sleman Terkena Mercon, Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Luka Mengerikan
Sementara trotoar, kualitas dan keberadaan trotoar di beberapa ruas jalan masih perlu diperbaiki.
Berita Terkait
-
Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
-
Jadwal Libur Lebaran 2025 Karyawan Swasta, Cek di Sini
-
Segera Cair! Intip 5 Pilihan Investasi untuk Amankan Uang THR agar Tidak Ludes Sia-Sia
-
8 Jalur Tengkorak di Jawa yang Sering Makan Korban, Pemudik Wajib Tahu
-
3 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Terharu Ditranser Uang Raffi Ahmad, Nominal di Rekening Nunung Sebelumnya Tak Sampai Rp300 Ribu
- Denza N9 Meluncur Pekan Depan
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Pilihan
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
-
Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta
-
Sejarah! Untuk Pertama Kalinya Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Indonesia
-
7 Rekomendasi Game PC Murah di Steam Spring Sales 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Note 50 Pro 4G vs Samsung Galaxy A16 4G, Duel HP 4G Terbaru
Terkini
-
Kelakar Sri Sultan HB X Soroti Kondisi PSS Sleman yang Terpuruk: "Nek Ngirit Yo Kalah"
-
Tebing 4 Meter Longsor Tutup Jalan Clongop yang Lagi Hits, Pengendara Wajib Putar Balik
-
Lebaran 2025: Jogja Kehilangan Tradisi Open House Bersama Sultan HB X, Ini Penyebabnya
-
Exit Tol Tamanmartani Sleman Siap Sambut Pemudik, CCTV dan Posko Disiagakan
-
1000 Porsi Buka Puasa Gratis di Masjid Syuhada Terancam Berhenti, Donasi Menipis