SuaraJogja.id - Peristiwa dugaan begal payudara kembali terjadi di kawasan Sleman. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.
Informasi itu diunggah oleh akun medsos X @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut tampak foto dari sepeda motor yang dikendarai korban.
"Info lik. Korban begal PD. TKP Jalan Cangkringan, kidule warung Mbah Putri Kalibulus. Korban warga Kalasan. Wis dirawat neng UGD puskesmas," tulis unggahan tersebut seperti dikutip, Selasa (18/3/2025).
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Iptu Lili Mulyadi membenarkan kejadian itu.
Baca Juga: Bupati Sleman Gercep, Biaya Pengobatan Bocah Korban Petasan Ditanggung Penuh
"Ya betul tadi pagi [dini hari]," kata Lili saat dihubungi wartawan.
Disampaikan Lili, pihaknya sudah mendatangi korban terkait peristiwa dugaan begal payudara tersebut. Termasuk memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari korban, peristiwa itu bermula saat yang bersangkutan hendak pulang dari bekerja malam dini hari. Saat itu korban pulang dengan mengendarai sepeda motor sendirian.
"Terus ada orang mencurigakan membuntuti dia. Saat dia itu di tempat yang sepi di Kalibulus itu si pelaku berusaha mendekati si korban begitu," ucapnya.
Saat pelaku hendak melakukan aksi begal payudara tersebut, kata Lili, korban sempat berupaya untuk melawan. Hal itu mengakibatkan korban terjatuh dari motor.
Baca Juga: Stadion Maguwoharjo Akhirnya Berstandar FIFA?, PUPR DIY Ungkap Hasil Renovasi Jelang Laga Perdana
"Dia akhirnya mempertahankan diri, melawan si pelaku ini, dia akhirnya terjatuh pelaku langsung kabur," ungkapnya.
Akibat hal tersebut korban mengalami sejumlah luka lecet.
"Korban lecet-lecet karena terjatuh terpeleset. Dia oleng saat dipepet sama si pelaku," tandasnya.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut dan ciri-ciri pelaku. Termasuk memeriksa cctv di sekitar lokasi kejadian.
"Baru kita perdalam dulu terkait saksi-saksi yang untuk ciri-cirinya [pelaku] karena kan sekarang korban masih shock. [Cctv] baru kita sisir sama tim," pungkasnya.
Kecelakaan Mobil vs Motor di Depok
Peristiwa kecelakaan melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa pagi. Pengemudi sepeda motor harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapatkan cedera di kepala.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan peristiwa itu terjadi di Jalan Colombo tepatnya simpang empat Sagan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (18/3/2025) sekira pukul 07.15 WIB pagi.
Dua kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil suzuki karimun dengan nomor polisi AB 1644 VU dengan sepera motor Honda Vario nomor polisi AB 3723 FR.
"Pengendara sepeda motor vario yakni laki-laki berinisial HLJ (17) warga Caturtunggal, Depok, Sleman mengalami tidak sadar. Luka pelipis kiri robek, lecet kaki kanan, cedera di leher dan kepala. Sudah dibawa ke RS Panti Rapih," kata Sutarman saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Sementara untuk pengemudi mobil suzuki karimun laki-laki berinisial M (69) warga Kota Sukabumi tidak mengalami luka.
Disampaikan Sutarman, peristiwa itu bermula ketika Mobil Suzuki Karimun melaju dari arah selatan ke arah utara. Selanjutnya sesampainya di TKP, mobil berhenti karena APILL menyala merah.
Kemudian seletah menyala hijau Mobil Suzuki Karimun melaju ke arah utara. Namun dari arah timur ke arah barat melaju sepeda Honda Vario.
"Karena jarak sudah dekat dan kedua pengendara tidak bisa menguasai laju kendarannya. Sehingga terjadi benturan antara kedua kendaraan tersebut, maka terjadilah laka lantas yang mengakibatkan luka dan kerusakan," ungkapnya.
Akibat peristiwa itu, Mobil Suzuki Karimun mengalami kerusakan pada pintu kanan depan dan belakang pesok. Serta kaca pintu kanan belakang pecah, spion kiri patah, dan bodi kiri tergores.
Sementara sepeda motor Honda Vario kondisi rusak pada bodi depan dan shok depan penyok. Lalu slebor, lampu, bodi dex tengah pecah. Kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Berita Terkait
-
9 Oleh-Oleh Khas Jogja Wajib Dibawa Saat Mudik Lebaran 2025: Keluarga Pasti Senang!
-
5 Tempat Bukber Ramah Anak di Jogja yang Bikin Keluarga Betah!
-
7 Tempat Wisata Murah di Jogja, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran
-
Plengkung Gading Ditutup, Ini 7 Kuliner Tersembunyi yang Jadi Incaran Wisatawan Jogja
-
5 Tempat Buka Puasa Jogja yang Asri, Ada Kastil di Tengah Sawah
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Pilihan
-
Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana, Suporter: Baunya Wangi Banget
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
Terkini
-
Bupati Gunungkidul Beri Contoh dengan Tertibkan Reklame, Termasuk Spanduk Wajahnya Sendiri
-
Parkir Abu Bakar Ali Lenyap: Sumbu Filosofi UNESCO Jadi Prioritas, Pedagang & Parkir Bus Mau Dikemanakan?
-
Antisipasi Penumpukan Sampah Selama Libur Lebaran, Pemkot Jogja Kosongkan 15 Depo
-
Temuan Truk asal Sleman Buang Sampah di Klaten, Pemkab Panggil Massal Pengangkut Swasta
-
UGM Tolak Revisi UU TNI, Proses Tertutup di Hotel Mewah Abaikan Suara Rakyat