Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 18 Maret 2025 | 14:11 WIB
Ilustrasi begal payudara yang terjadi di Jogja (Foto: Suarajatimpost.com)

SuaraJogja.id - Peristiwa dugaan begal payudara kembali terjadi di kawasan Sleman. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.

Informasi itu diunggah oleh akun medsos X @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut tampak foto dari sepeda motor yang dikendarai korban.

"Info lik. Korban begal PD. TKP Jalan Cangkringan, kidule warung Mbah Putri Kalibulus. Korban warga Kalasan. Wis dirawat neng UGD puskesmas," tulis unggahan tersebut seperti dikutip, Selasa (18/3/2025).

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Iptu Lili Mulyadi membenarkan kejadian itu.

Baca Juga: Bupati Sleman Gercep, Biaya Pengobatan Bocah Korban Petasan Ditanggung Penuh

"Ya betul tadi pagi [dini hari]," kata Lili saat dihubungi wartawan.

Disampaikan Lili, pihaknya sudah mendatangi korban terkait peristiwa dugaan begal payudara tersebut. Termasuk memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari korban, peristiwa itu bermula saat yang bersangkutan hendak pulang dari bekerja malam dini hari. Saat itu korban pulang dengan mengendarai sepeda motor sendirian.

"Terus ada orang mencurigakan membuntuti dia. Saat dia itu di tempat yang sepi di Kalibulus itu si pelaku berusaha mendekati si korban begitu," ucapnya.

Saat pelaku hendak melakukan aksi begal payudara tersebut, kata Lili, korban sempat berupaya untuk melawan. Hal itu mengakibatkan korban terjatuh dari motor.

Baca Juga: Stadion Maguwoharjo Akhirnya Berstandar FIFA?, PUPR DIY Ungkap Hasil Renovasi Jelang Laga Perdana

"Dia akhirnya mempertahankan diri, melawan si pelaku ini, dia akhirnya terjatuh pelaku langsung kabur," ungkapnya.

Akibat hal tersebut korban mengalami sejumlah luka lecet. 

"Korban lecet-lecet karena terjatuh terpeleset. Dia oleng saat dipepet sama si pelaku," tandasnya.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut dan ciri-ciri pelaku. Termasuk memeriksa cctv di sekitar lokasi kejadian.

"Baru kita perdalam dulu terkait saksi-saksi yang untuk ciri-cirinya [pelaku] karena kan sekarang korban masih shock. [Cctv] baru kita sisir sama tim," pungkasnya.

Kecelakaan Mobil vs Motor di Depok

Peristiwa kecelakaan melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa pagi. Pengemudi sepeda motor harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapatkan cedera di kepala.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan peristiwa itu terjadi di Jalan Colombo tepatnya simpang empat Sagan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (18/3/2025) sekira pukul 07.15 WIB pagi.

Dua kendaraan yang terlibat laka lantas yakni mobil suzuki karimun dengan nomor polisi AB 1644 VU dengan sepera motor Honda Vario nomor polisi AB 3723 FR.

"Pengendara sepeda motor vario yakni laki-laki berinisial HLJ (17) warga Caturtunggal, Depok, Sleman mengalami tidak sadar. Luka pelipis kiri robek, lecet kaki kanan, cedera di leher dan kepala. Sudah dibawa ke RS Panti Rapih," kata Sutarman saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Sementara untuk pengemudi mobil suzuki karimun laki-laki berinisial M (69) warga Kota Sukabumi tidak mengalami luka.

Disampaikan Sutarman, peristiwa itu bermula ketika Mobil Suzuki Karimun melaju dari arah selatan ke arah utara. Selanjutnya sesampainya di TKP, mobil berhenti karena APILL menyala merah.

Kemudian seletah menyala hijau Mobil Suzuki Karimun melaju ke arah utara. Namun dari arah timur ke arah barat melaju sepeda Honda Vario.

"Karena jarak sudah dekat dan kedua pengendara tidak bisa menguasai laju kendarannya. Sehingga terjadi benturan antara kedua kendaraan tersebut, maka terjadilah laka lantas yang mengakibatkan luka dan kerusakan," ungkapnya.

Akibat peristiwa itu, Mobil Suzuki Karimun mengalami kerusakan pada pintu kanan depan dan belakang pesok. Serta kaca pintu kanan belakang pecah, spion kiri patah, dan bodi kiri tergores.

Sementara sepeda motor Honda Vario kondisi rusak pada bodi depan dan shok depan penyok. Lalu slebor, lampu, bodi dex tengah pecah. Kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.

Load More