Krisis persampahan di Kota Yogyakarta semakin memprihatinkan seiring dengan keterbatasan daya tampung Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan di Bantul.
Kondisi ini menyebabkan penumpukan sampah yang semakin parah di berbagai depo, bahkan hingga ke ruas-ruas jalan utama.
Dalam beberapa bulan terakhir, warga Jogja menghadapi pemandangan yang kurang sedap akibat tumpukan sampah yang menggunung di berbagai titik kota.
Beberapa depo sampah bahkan terpaksa ditutup sementara karena sudah tidak mampu lagi menampung limbah rumah tangga yang terus berdatangan.
Baca Juga: Berdayakan Warga Kota Jogja, Ribuan Penggerobak Disiapkan Angkut Sampah dari Rumah
Kondisi di TPST Piyungan sendiri kian mengkhawatirkan.
Kapasitasnya yang sudah melebihi batas optimal membuat pengelolaan sampah menjadi semakin sulit.
Meski pemerintah telah mengupayakan berbagai solusi seperti program pengurangan sampah dari sumber dan pengolahan berbasis teknologi, realitas di lapangan menunjukkan bahwa permasalahan ini masih jauh dari terselesaikan.
Krisis ini bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Di mana penyakit bisa muncul di lokasi yang kotor.
Bau menyengat dari tumpukan sampah yang membusuk berpotensi menimbulkan gangguan pernapasan, sementara air lindi yang merembes tanpa pengelolaan memadai bisa mencemari tanah dan air.
Baca Juga: Hasto Pastikan Pelayanan Tetap Optimal Meski ASN Pemkot Yogyakarta Diberlakukan WFA
Masyarakat dan pemerintah kini dituntut untuk berkolaborasi lebih aktif dalam mencari solusi jangka panjang.
Berita Terkait
-
Jadwal dan Harga Tiket Bus Murah Mudik Lebaran 2025, Executive Berbagai PO Mulai Rp 400 Ribuan
-
Daftar Penitipan Kendaraan Dekat Terminal di Semarang saat Mudik Lebaran 2025
-
Kenali Microsleep, Musuh Tersembunyi di Balik Kemudi Saat Mudik
-
Menelusuri Sejarah Tenggara Kraton Yogyakarta Bersama Alon Mlampah dan Rotaract
-
Prediksi Titik Macet Mudik Lebaran 2025: Jangan Lupa Rencanakan Rute Alternatif
Terpopuler
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
- Erick Thohir: Elkan Baggot, Kembali ke Timnas Indonesia
- Bocoran Harga Infinix Note 50 Pro Plus, Siap Debut pada 20 Maret
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Jalur Clongop kerap Longsor, Pemda DIY Baru Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Dua Lokasi
-
Efisiensi Pemerintah dan Larangan Studi Tour: Pariwisata Sleman di Ujung Tanduk?
-
Istirahat di Angkringan Berujung Celurit, Pria di Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal
-
Marak Modus Kejahatan Smishing, BRI Imbau Nasabah Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Mobil Dinas Dilarang untuk Mudik, Pemda DIY Pastikan Tidak Berlakukan WFA Jelang Lebaran