"Untuk shuttle beli tiga dapat empat. Jadi kalau beli tiga, langsung dapat empat. Kalau beli enam, dapat delapan. Kira-kira seperti itu. Ini kebaruan," sambungnya.
Adapun beberapa titik parkir legal yang dimiliki oleh Pemkot Yogyakarta antara lain tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Senopati, Ngabean, Sriwedani, dan TKP Limaran. Ada pula TKP Malioboro selatan Pasar Beringharjo, TKP Malioboro Ketandan, dan TKP Beskalan.
"Itu kurang lebih hampir 600 satuan ruang parkir siap. Tambah extend Amongrogo dan Mandala Krida. Kalau cukup ya enggak akan cukup berapapun, tapi harapan kami masyarakat berberbagi, ada yang pakai kendaraan publik, kendaraan pribadi. Kami juga sediakan fasilitasnya," pungkasnya.
Titik Kantong Bus Pariwisata
Baca Juga: Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini
Sebelumnya, sebagai upaya untuk menjaga kondisi lalu lintas di kawasan wisata saat libur lebaran, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo tengah merancang skenario dengan mengoptimalkan Terminal Giwangan sebagai titik transit bus pariwisata.
Hasto menilai, dengan optimalisasi lahan sekitar dua hektare di Terminal Giwangan, bus-bus luar kota dapat berhenti di sana. Sementara pengunjung atau wisatawan yang turun di sana akan diantar menggunakan layanan shuttle menuju kawasan wisata utama.
"Saya kemarin sudah mempelajari, kalau saya skenariokan, misalkan [Terminal] Giwangan itu saya optimalkan ya, Giwangan kan kita masih punya lahan sekitar 2 hektare ya, bisa kita optimalkan untuk bis-bis luar kota di sana, terus kita bentuk shuttle itu," kata Hasto.
"Ini saya sudah rembukan sekali lah dengan teman-teman di dinas berhubungan, bagaimana kalau diskenariokan seperti itu. Saya pelajari, dan itu bagian prioritas saya," imbuhnya.
Hasto tak menampik bahwa jumlah bus yang melintas ke arah Kota Jogja saat musim liburan akan melonjak drastis. Padahal saat hari biasa pun bus-bus itu sudah tergolong cukup banyak.
Baca Juga: Bus Dilarang Melintas Kota Jogja untuk Cegah Macet saat Lebaran? Begini Penjelasan Wali Kota
"Ya karena kita tahu bahwa bus yang dari arah sini, Jalan Wonosari masuk ke Jogja itu, sehari kalau pas puncak itu 940-an ya, sehari yang lewat dari sini, dari Jalan Wonosari ke sini [Kota Jogja]," ucapnya.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran 2025: 7 Destinasi Wisata Menarik di Pangalengan Bandung
-
Dituduh Sastra Silalahi Kalah Judi Bola, Sosok Franky Kessek Bukan Fans Timnas Sembarangan
-
Daftar Lokasi Penitipan Kendaraan di Jogja Saat Mudik Lebaran 2025, Dijamin Aman
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumut untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
PLN Sebut Konsumsi Listrik Melorot 30 Persen Selama Libur Lebaran
Terpopuler
- Kasus Mega Korupsi Pertamina, Kejagung Diam-diam Telah Periksa SBY
- Harga Lebih Murah dari Xmax, Motor Ini Tawarkan Desain Mirip Harley Davidson
- Siapa Pemilik Clairmont Patisserie? Bukan Orang Sembarangan, Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu
- Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
- Setelah MinyaKita, Kini Beras Premium Isinya 'Disunat'
Pilihan
-
Lupakan Australia, Fokus Bahrain! Jay Idzes: Ini Kesempatan Emas Tunjukkan Jati Diri
-
Justin Hubner: Saya Akan Berikan Segalanya untuk Indonesia di Jakarta!"
-
Perbandingan Spesifikasi POCO X7 Pro 5G vs POCO F6, Performa Gahar Selalu Andalan
-
4 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Boba 3, Terbaru Maret 2025 Mulai Rp 1 Jutaan
-
Perbandingan Google Pixel 9a vs iPhone 16e, Bikin Perangkat Apple Kalah Worth It?
Terkini
-
Fakta di Balik Pembunuhan Sadis hingga Jasad Tinggal Kerangka di Bantul
-
Pernyataan Sikap Prodi Ilmu Komunikasi UMY Atas Upaya Intimidasi terhadap Redaksi TEMPO
-
Tinjau Operasi Pasar di Kantor Pos Bantul, Wamentan: Gerai Pos Agri Bakal Dipermanenkan
-
Pemkot Jogja Siapkan Tambahan Parkir di Lokasi Ini Saat Libur Lebaran, Tersedia Fasilitas Shuttle
-
Opersional Fungsional Tol Prambanan-Tamanmartani Diklaim Bisa Pangkas Waktu 20 Menit