SuaraJogja.id - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang melayani rute jarak jauh Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) mulai menaikkan harga tiket mereka untuk jurusan Jogja-Jabodetabek. Kenaikan harga bahkan sudah mencapai 100 persen.
Dari pantauan di lapangan, semua PO yang melayani jurusan Gunungkidul-Jabodetabek sudah menaikkan harga jual tiket.
Mereka berusaha menganggap momen libur Idul Fitri ini sebagai peak season yang selalu diharapkan.
PO Maju Lancar misalnya di hari biasa harga tiket AC Patas Rp220.000 kini naik menjadi Rp400.000.
Baca Juga: 3 Juta Wisatawan Serbu Jogja Lebaran Ini, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kemudian AC Executive pagi dari Rp245.000 menjadi Rp560.000, kemudian kelas Royal Eksekutif dari Rp270.000 menjadi Rp590.000.
PO Sinarjaya harga tiket juga mengalami kenaikan. Eksekutif legrest Rp250.000 (21-25 Maret 2025), Rp530.000 (26 Maret 2025), Suite Class Family Rp400.000 (21 Maret 2025).
Masih di Suite Class Family Rp740.000 (26-29 Maret 2025), Rp640.000 ( 30 Maret 2025) dan Suite Class Rp390.000 (21 Maret 2025), Rp 740.000 (30 Maret 2025).
PO Handoyo harga tiket VIP Rp325.000 (21-24Maret 2025), Rp475.000 (25 Maret 2025) kelas Eksekutif Rp375.000 ( 23-24Maret 2025), Rp500.000 (25 Maret 2025), Rp550.000 (28 Maret 2025).
PO Murni Jaya keberangkatan tanggal 21-29 Maret tarif normal Rp250.000 kemudian tanggal 2 April Rp450.000, sementara tanggal 3 - 9 April Rp600.000, tanggal 10-13 April Rp410.000 dan tanggal 14-20 April Rp290.000.
Baca Juga: Mobil Dinas Dilarang untuk Mudik, Pemda DIY Pastikan Tidak Berlakukan WFA Jelang Lebaran
PO Santosa Rute dari Barat (Jabodetabek) ke Timur 21-23 Maret Rp290.000-310.000, pada tanggal 24-30 Maret naik menjadi Rp490.000-510.000.
Berita Terkait
-
Tips Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: Anti Tersesat dan Lebih Nyaman
-
Daftar Lengkap 27 Rute Bus Shalawat Haji: Solusi Transportasi ke Masjidil Haram
-
Panduan Lengkap Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: 27 Rute, 24 Jam Nonstop
-
Misteri Kepanjangan PO Bus Terungkap, Bukan Perusahaan Otomotif atau Persatuan Otobis Ternyata
-
Transformasi Haji: Skema Syarikah Diterapkan Penuh di Mekkah, Layanan Lebih Optimal?
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
BPN Sleman Bantah Terlibat Mafia Tanah: Kasus Guru Honorer Korban Lelang Sesuai SOP?
-
Alasan Dosen UGM Tak Siap Hadapi Gugatan Ijazah Jokowi, Kondisi Fisik Jadi Sorotan
-
Titik Terang Sengketa Lempuyangan: Keraton Turun Tangan, Warga Dapat Ganti Untung
-
UGM Digugat Rp1.069 Triliun Soal Ijazah Jokowi, Rupiah Bisa Jadi Rp20 Ribu?
-
Akhirnya Bertemu, Dosen UGM Ungkap Tabiat Asli Jokowi di Kampus Dulu Sebelum jadi Presiden