Ketika beban arus lalu lintas itu sudah mendekati 1.600 per jam atau dalam hal ini volume kapasitas rasionya hampir satu maka tidak menutup kemungkinan sebelum 800 rekayasa lalu lintas bakal diterapkan.
"Kita juga sudah akan minta sama Satlantas Polres Klaten untuk mengalihkan semuanya ke jalur selatan, melalui gerbang tol Prambanan masuk ke Jalan Solo," cetusnya.
Dari segi keamanan ruas Prambanan-Tamanmartani, kata Ardi, akan disiapkan rambu-rambu portable termasuk untuk yang berada di bahu jalan. Secara operasional pun ruas sepanjang 6,7 km itu hanya akan dibuka pukul 06.00 - 17.00 WIB saja.
"Untuk bahu jalan akan disesuaikan dengan orientasi pengguna jalan. Maksudnya begini, pada saat arus mudik, maka mayoritas akan mengarah ke barat, maka bahu jalannya harus di sisi selatan," tuturnya.
"Begitulah sebaliknya, pada saat arus balik, mengarah semua ke timur, maka bahu jalannya akan berada di sebelah utara. Itu penting untuk menjaga keselamatan para pengguna jalan," sambungnya.
Pangkas Waktu 20 Menit
Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani bakal dibuka fungsional pada Lebaran 2025 nanti. Pembukaan ruas tersebut diperkirakan bakal memangkas waktu tempuh hingga 20 menit.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah. Dia menyebut hal itu pun belum optimal mengingat kecepatan yang masih dibatasi dan jarak tol fungsional yang bisa dilalui.
Disampaikan Rudy, ruas fungsional Prambanan-Tamanmartani memiliki panjang 6,7 km. Sementara untuk kecepatan kendaraan yang melintas dibatasi hanya 40 km/jam saja.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Begini Langkah DLH Sleman Atasi Lonjakan Sampah Rumah Tangga
"Ya [hemat waktu 20 menit]. Jadi prediksi mungkin butuh 10 menit, dari Prambanan sampai ke Tamanmartani, kalau di luar apalagi Lebaran padat mungkin bisa jauh lebih, bisa setengah jam," kata Rudy saat ditemui di exit tol Tamanmartani, Jumat (21/3/2025).
Selain itu, Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan pun kembali beroperasional secara fungsional. Segmen tersebut memiliki panjang 8,6 km dan dibuka pada 24 April 2025 esok.
Rudy bilang segmen Prambanan-Tamanmartani sendiri disiapkan untuk antisipasi kepadatan di ruas Klaten-Prambanan. Apabila kondisi di ruas Klaten-Prambanan sudah terlalu padat maka alur kendaraan bakal dipecah menuju keluar ke exit tol Tamanmartani.
"Jalan fungsional ini memang jalan yang masih dalam tahap konstruksi, tapi secara perkerasannya sudah bisa dilalui untuk dilintasi oleh pemudik," tuturnya.
"Meskipun kenyamanannya mungkin masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan harapan, karena ini memang jalan yang masih dalam tahap pengerjaan, tapi untuk bisa dilalui cukup bisa menghemat waktu dan sebagai alternatif bagi pemudik," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas