"Di Bantul terdapat 26 agen elpiji tiga kilogram dan sekitar 2.000 pangkalan elpiji tiga kilogram. Sementara untuk kuota elpiji tiga kilogram di Kabupaten Bantul pada tahun 2025 sebesar 38.657 matrik ton," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, pihaknya juga melaksanakan pemantauan ketersediaan dan harga elpiji tiga kilogram bersama Pertamina ke beberapa pangkalan elpiji di Bantul.
"Hasilnya secara umum ketersediaan elpiji bersubsidi dalam tabung ukuran tiga kilogram di Bantul mencukupi, tidak terjadi kelangkaan, dan harga terjangkau di masyarakat," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran, pihaknya melaksanakan kegiatan pasar murah bahan pokok sebanyak dua kali di Februari dan Maret bekerja sama dengan Disperindag DIY dan distributor bahan pokok.
Pasar murah tersebut dilaksanakan di dua wilayah rawan kemiskinan, yaitu Kecamatan Dlingo dan Kecamatan Pandak untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau di masyarakat.
"Kami juga melaksanakan operasi pasar komoditas lainnya yaitu gula pasir dan minyak goreng kepada pedagang di pasar pantauan pasar Imogiri sebanyak dua kali di bulan Februari dan Maret 2025," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan
-
Prihatin, Bupati Harda Kiswaya Angkat Bicara Soal Mantan Bupati jadi Tersangka Korupsi
-
Sri Purnomo Tersangka, Pengacara 'Lempar Bola Panas' ke Eks Sekda Sleman: Perannya Jauh Dominan!
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab