Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 25 Maret 2025 | 16:36 WIB
Pertamina Patra Niaga menyalurkan 5.244.055 tabung elpiji 3 kilogram (kg) tambahan ke wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama Ramadhan hingga setelah Idul Fitri 1446 Hijriah. (ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga)

"Harga eceran tertinggi (HET) paling murah Rp18.000. Pangkalan resmi terdekat kini juga bisa ditemukan dengan mudah melalui laman subsiditepatlpg.mypertamina.id," tuturnya.

Bantul Ajukan Tambahan Kuota Elpiji

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul mengajukan tambahan kuota elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram sebanyak 105.720 tabung hadapi permintaan konsumen selama libur Lebaran 2025.

"Untuk antisipasi lonjakan permintaan elpiji menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah, kami mengajukan penambahan kuota fakultatif ke Pertamina sebanyak 105.720 tabung," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Fenty Yusdayati di Bantul, Selasa.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Zakat Kini Bisa Dilakukan Langsung dari Aplikasi BRImo

Menurut dia, tambahan kuota fakultatif elpiji 'melon' tersebut untuk menyuplai kebutuhan konsumen selama libur Lebaran melalui agen Pertamina maupun pangkalan-pangkalan elpiji yang tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.

"Di Bantul terdapat 26 agen elpiji tiga kilogram dan sekitar 2.000 pangkalan elpiji tiga kilogram. Sementara untuk kuota elpiji tiga kilogram di Kabupaten Bantul pada tahun 2025 sebesar 38.657 matrik ton," katanya.

Lebih lanjut,  ia mengatakan, selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, pihaknya juga melaksanakan pemantauan ketersediaan dan harga elpiji tiga kilogram bersama Pertamina ke beberapa pangkalan elpiji di Bantul.

"Hasilnya secara umum ketersediaan elpiji bersubsidi dalam tabung ukuran tiga kilogram di Bantul mencukupi, tidak terjadi kelangkaan, dan harga terjangkau di masyarakat," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran, pihaknya melaksanakan kegiatan pasar murah bahan pokok sebanyak dua kali di Februari dan Maret bekerja sama dengan Disperindag DIY dan distributor bahan pokok.

Baca Juga: Tips Hindari Impulsif Buying Usai Terima THR untuk Mahasiswa, Dosen UGM Sarankan Begini

Pasar murah tersebut dilaksanakan di dua wilayah rawan kemiskinan, yaitu Kecamatan Dlingo dan Kecamatan Pandak untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau di masyarakat.

Load More