SuaraJogja.id - Tak seperti biasanya di bulan Ramadan di mana jatah Makan bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Tepus Gunungkidul dibagikan untuk dibawa pulang.
Namun sebagian pengelola sekolah meminta untuk dijadikan menu buka bersama di sekolah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dapur Sehat Kapanewon Tepus, Juni Bosskit.
Juni mengatakan, Kamis hari ini beberapa karyawan memasak Dapur Sehat yang ada di Padukuhan Ngasem Kalurahan Tepus Kapanewon Tepus diminta untuk masuk kerja.
Pasalnya ada permintaan dari beberapa sekolah untuk merubah MBG menjadi menu buka bersama.
"Ada 6 sekolah SD yang minta jatahnya tidak dibagikan pagi tapi minta sore, untuk buka bersama katanya. Ya sekitar 400-an anak," ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Tentu saja hal tersebut dia setujui karena memang Petunjuk Teknis (Juknis) memperbolehkan MBG untuk menu buka puasa.
Dan memang sama dengan yang dibagikan pagi hari, hanya saja untuk jatah MBG buka bersama menunya nasi dan lauk pauk serta yang lainnya.
Dia mengatakan sesuai dengan data jumlah siswa dan ibu hamil serta menyusui di sekitar Dapur Sehat yang ia kelola, seharusnya dia melayani sekira 3.143 siswa.
Baca Juga: Bupati Gunungkidul Beri Contoh dengan Tertibkan Reklame, Termasuk Spanduk Wajahnya Sendiri
Namun karena ada 2 SMK yang sebagian siswanya tengah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) maka dia baru melayani 2.850 siswa.
"Banyak yang PKL jadi kita hanya layani 2.850 siswa. Yang PKL itu ada di 2 SMK yaitu SMK Tepus sama SMK Muhammadiyah Tepus. Terus ada yang katanya ikut kelas online jadi tidak dibagi," ungkapnya.
Saat ini pihaknya melayani 31 sekolah mulai dari Paud hingga SMA.
Jarak paling jauh adalah sekira 7 kilometer di mana ada di SD Gesing yang berada di dekat Pantai Gesing.
Butuh 2 armada angkutan untuk mengantar makanan itu ke sekolah.
Dia mengakui selama ini memang tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan MBG yang ia layani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sri Purnomo Tersangka, Pengacara 'Lempar Bola Panas' ke Eks Sekda Sleman: Perannya Jauh Dominan!
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya