Eniarti tak menanggapi teriakan tersebut dan berjalan masuk ke kantornya.
Salah satu perwakilan dokter di RSUP Dr Sardjito yang ikut menyampaikan kegelisahan para pegawai, Konsultan Anestesi Kardiovaskuler Bhirowo Yudo Pratomo membenarkan keresahan yang dirasakan ratusan pegawai tersebut.
"Ya ini hanya untuk kebaikan rumah sakit. Itu [30 persen THR] sesuai dengan edaran dari Kemenkes. Ya mungkin rasanya [para pegawai] kok beda dengan tahun lalu. Harapannya bisa diperbaiki apakah seperti tahun lalu atau tidak," ungkap Bhirowo.
Dia turut menyinggung soal beban kerja yang bertambah.
Namun di sisi lain tidak diimbangi dengan remunerasi yang adil dan penghargaan yang sesuai.
"Ya [tuntutan] beban kerja memang ya artinya reward disesuaikan, ya biasa lah manusiawi," ucapnya.
Terkait aksi walk out para pegawai saat audiensi, kata Bhirowo, disebabkan oleh belum tersampaikannya janji dari direksi dan titik temu.
"Ya karena mungkin merasa belum [menemukan titik temu] terakhir tadi direksi akan berjanji untuk memperbaiki remunerasinya, belum tersampaikan teman-teman udah pada pulang. Semoga tidak terjadi aksi yang lebih besar," tandasnya.
Kendati demikian, ia memastikan pelayanan tetap jalan meski ada aksi.
Baca Juga: CCTV Rekam Jelas, Begini Cara Maling Gasak Alfamart Tepus hingga Ratusan Bungkus Rokok Hilang
"Insya allah pelayanan tetap jalan," imbuhnya.
Tanggapan RSUP Dr sardjito
Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Eniarti mengaku bakal melakukan evaluasi terkait kebijakan tersebut.
Di sisi lain dia memastikan sudah memberikan 100 persen hak pegawai dalam hal ini gaji mereka.
"Kita juga menjalankan amanah, ya tadi kan kita sudah bersepakat nanti kita evaluasi kembali, yang penting itu. Kalau pendapatan itu naik ya pasti lah kita memberikan prestasinya lebih baik, yang jelas hak itu sudah kita berikan, yang hak 100 persen itu adalah gaji. Gaji itu sudah kita berikan 100 persen, yang sekarang yang dituntut itu adalah insentifnya kan. Jadi insentif THR dari hal tersebut," ungkap Eni.
Kendati demikian, evaluasi tetap akan mempertimbangkan sejumlah hal. Termasuk indikator kemampuan keuangan rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!