Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 25 Maret 2025 | 17:32 WIB
Protes karyawan RSUP Dr Sardjito terhadap THR yang tak penuh dan juga beban kerja yang tidak dibarengi dengan apresiasi pihak rumah sakit. [Hiskia/Suarajogja.id]
Ratusan pegawai RSUP Dr Sardjito menggelar aksi pada Selasa (25/3/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

Audiensi dimulai sekira pukul 13.15 WIB dengan seluruh jajaran direksi RSUP Dr. Sardjito.

Beberapa kali penjelasan direksi disoraki oleh seluruh pegawai. Bahkan ratusan pegawai memilih walk out (WO) dari ruang audiensi pada sekira pukul 14.28 WIB.

Kendati demikian audiensi tetap dilanjutkan dengan perwakilan dokter dan jajaran direksi. Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Eniarti masih memimpin rapat dan mencoba meminta saran kepada peserta yang masih tersisa.

Audiensi dinyatakan selesai pada 15.12 WIB namun ternyata para pegawai masih menunggu Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Eniarti di bawah Gedung Administrasi Pusat RSUP Dr. Sardjito.

Baca Juga: CCTV Rekam Jelas, Begini Cara Maling Gasak Alfamart Tepus hingga Ratusan Bungkus Rokok Hilang

Para pegawai kemudian menyoraki Dirut RSUP Dr Sardjito Eniarti untuk turun dari jabatan yang diembannya. "Turun, turun, turun," teriak para pegawai.

Eniarti tak menanggapi teriakan tersebut dan berjalan masuk ke kantornya.

Salah satu perwakilan dokter di RSUP Dr Sardjito yang ikut menyampaikan kegelisahan para pegawai, Konsultan Anestesi Kardiovaskuler Bhirowo Yudo Pratomo membenarkan keresahan yang dirasakan ratusan pegawai tersebut.

"Ya ini hanya untuk kebaikan rumah sakit. Itu [30 persen THR] sesuai dengan edaran dari Kemenkes. Ya mungkin rasanya [para pegawai] kok beda dengan tahun lalu. Harapannya bisa diperbaiki apakah seperti tahun lalu atau tidak," ungkap Bhirowo.

Dia turut menyinggung soal beban kerja yang bertambah.

Baca Juga: Pemkot Jogja Pantau Perusahaan Nakal, Posko THR Dibuka untuk Terima Keluhan Pekerja

Namun di sisi lain tidak diimbangi dengan remunerasi yang adil dan penghargaan yang sesuai.

Load More