Selain itu Muhammadiyah saat ini juga mencatat 20.645 aset wakaf dan 241 juta meter persegi tanah. Aset ini juga digunakan untuk terus mengembangkan konsep ekonomi berbasis Islam dan berorientasi pada kesejahteraan umat.
Muhammadiyah juga akan mengembangkan ekonomi berbasis syariah dengan meluncurkan Bank Syariah Muhammadiyah (BSM) di tahun 2025.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam mendukung kesejahteraan harusnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Maka dari itu dengan memberikan layanan ke rakyat tentu mendukung bagaimana masyarakat berbisnis. Maka dari itu rencana BSM nanti akan memberikan kesejahteraan ke nasabah mereka.
Baca Juga: Inklusivitas Bukan Sekadar Slogan, Muhammadiyah & Unisa Bersatu Berdayakan Disabilitas di Jogja
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Cek Fakta: DPR Menghapus RUU Perampasan Aset dan Menggantinya dengan RUU Pemulihan Aset
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
-
Aset Negara di Tangan yang Salah? Kontroversi di Balik Peluncuran Danantara
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
-
Beredar Kabar Puan Maharani Disebut Menolak RUU Perampasan Aset, Cek Faktanya!
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya