SuaraJogja.id - Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi mengungkapkan bahwa exit tol Tamanmartani yang berada di Kalasan, Sleman menjadi jalur favorit pemudik pada Lebaran tahun ini.
Hal itu terbukti dari jumlah kendaraan yang melintas pada hari ini.
"Hari ini tadi kami rasakan sebagai hari yang terbanyak dibanding hari-hari sebelumnya, karena di exit tol Tamanmartani pada hari ini mencapai angka 791 [kendaraan per jam]," kata Ardi ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (28/3/2025) malam.
"Artinya, ini memang melebihi batas maksimum yang kami sepakati dengan Polres Klaten, sehingga tadi pada pukul 16.00 WIB, kami berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk sementara mengalihkan ke exit tol Prambanan," imbuhnya.
Baca Juga: Lonjakan Penumpang di YIA Terjadi, Ini Persiapan Bandara dan Tips Mudik Lancar
Disampaikan Ardi berdasarkan analisis yang sudah dilakukan setiap jam menunjukkan bahwa memang exit tol Prambanan tidak lagi sepadat fungsional ketika periode libur Nataru kemarin.
"Ternyata preferensi masyarakat untuk melewati exit tol Prambanan sangat sedikit. Jadi, lebih kurang sekitar 60-70 persen masyarakat lebih memilih ke exit Kalasan dan di Prambanan betul-betul sangat landai," ungkapnya.
Ardi memastikan bakal terus berkoordinasi dengab Polres Klaten untuk pengaturan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jogja-Solo. Termasuk akan melakukan counting atau perhitungan kendaraan di jalan kabupaten tepatnya di Jalan LPMP.
Diketahui Jalan LPMP akan digunakan untuk kendaraan yang keluar dari exit tol Tamanmartani. Batasan maksimum kendaraan yang bisa melintas di jalan tersebut yakni 1.400 kendaraan per jam.
"Ini merupakan 80 persen dari kapasitas jalan LPMP karena itu jalan kabupaten, di mana kami berharap tidak melebihi itu, sehingga kelancaran arus mudik masyarakat tetap terjaga," tuturnya.
Baca Juga: Pemudik Luar Daerah Mulai Dominasi Exit Tol Tamanmartani, Per Jam Tembus 300 Kendaraan
Ardi menilai exit tol Tamanmartani menjadi favorit pemudik karena lebih dekat dengan tujuan. Hal itu pun sudah diantisipasi sebelumnya oleh pihak kepolisian dan pengelola jalan tol.
"Ya tentunya masyarakat akan memilih exit tol yang paling dekat dengan tujuan mereka, yaitu kota Yogyakarta," ucapnya.
Salah satu antisipasi yang dilakukan yakni membagikan barcode berisi rute-rute alternatif setelah keluar dari exit tol Tamanmartani.
Selain arus yang sudah dipecah di exit tol Tamanmartani, pemudik pun dinilai sudah cukup paham untuk memanfaatkan sejumlah jalur alternatif.
"Sudah banyak juga rambu-rambu, petunjuk, arahan-arahan untuk ke jalur alternatif. Jika akan ke Magelang, mungkin ke daerah Pakem, Cangkringan, Tempel, banyak, karena sudah termasuk ramai. Di jalur alternatif sisi utara itu termasuk sudah ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya," ungkap Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum.
Untuk diketahui, exit tol Tamanmartani digunakan sebagai pemecah kepadatan di exit tol Prambanan. Terlebih tahun lalu terdapat cukup banyak kendaraan yang memilih melintas tol Klaten-Prambanan.
"Karena kemarin exit tol Prambanan cukup mengalami crowded ya, karena antusias masyarakat untuk menggunakan dan mencoba exit tol yang baru. Nah makanya dipecah tahun ini," ujar Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto.
"Bagi yang akan mengarah ke Jogja bagian utara, bahkan ke Magelang, di exit Kalasan dipersilakan untuk belok ke kanan, ke arah utara," terangnya.
"Lalu bagi masyarakat yang akan menuju ke pusat kota, Bantul, diarahkan belok kiri ke Jalan Solo, melalui pertigaan Maguwoharjo, begitu," imbuhnya.
Ditambahkan Ardi, pihaknya akan mengoptimalkan pembukaan fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani tersebut. Jam operasional sendiri yakni mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
"Besok masih tetap kita upayakan untuk Kalasan kita optimalkan, kita maksimalkan dapat digunakan oleh masyarakat. Pada prinsipnya, meskipun padat, namun hari ini sangat-sangat terkendali," kata dia.
Berita Terkait
-
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
-
Manfaat Mudik Lebaran: Lebih dari Tradisi, Ini Cara Ampuh Tingkatkan Kualitas Hidup
-
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Masa Mudik Lewat 4 Gerbang Tol Ini
-
Apakah Arus Balik Lebaran 2025 Ada Ganjil Genap? Cek Aturannya di Sini
-
Diskon Harga Tiket Pesawat Arus Balik Lebaran 2025: Cara Dapat Tiket Murah
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green