Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 29 Maret 2025 | 14:21 WIB
Salah satu tujuan wisatawan di lereng Gunung Merapi, Sleman juga menjadi pilihan masyarakat. Apalagi saat libur lebaran. Tetapi Dinas Pariwisata Sleman sedikit khawatir target wisatawan tak tercapai karena larangan study tour. Padahal momen libur lebaran bisa menampab PAD sleman di sektor wisata. (Twitter)

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu. 

Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.

Agus menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Korban Petasan di Sleman Masih Bertambah

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.

Objek Wisata TNGM Tutup saat Lebaran

Objek wisata alam (OWA) di Wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) tutup saat Idul Fitri 2025 hari pertama. Kawasan TNGM itu akan kembali dibuka sehari berselang tepatnya 1 April 2025. 

Keputusan tersebut tertuang dalam Pengumuman No: PG.12/T.36/TU/KSA.3.1/03/2025 tentang Penutupan Objek Wisata Alam (OWA). Kawasan yang ditutup itu antara lain Tlogo Muncar, Kalikuning, Plunyon, Jurang Jero, Deles Indah, dan Kalitalang.

"BTNGM akan menutup semua aktivitas wisata alam di objek wisata alam (OWA) yang berada di Kawasan TNGM yaitu Tlogo Muncar, Kalikuning Park, Plunyon, Jurang Jero, Deles Indah dan Kalitalang pada tanggal 31 Maret 2025, bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H," kata Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (25/3/2025).

Baca Juga: Jual Bubuk Petasan di Medsos, Warga Sleman Dibekuk Polisi Saat Transaksi

Berdasarkan surat keputusan tersebut, OWA TNGM akan kembali dibuka pada 1 April 2025. Waktu operasional objek wisata itu juga telah ditentukan.

Load More