SuaraJogja.id - Ledak petasan masih terus memakan korban di Kabupaten Sleman. Terbaru ada warga Seyegan, Sleman berinisial HR (35) yang terluka akibat terkena ledakan mercon.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/3/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB lalu.
Saat itu, HR bermain mercon di Somokaton, Margokaton, Seyegan. Korban telah menyulut mercon untuk diledakkan, namun setelah dilempar belum menyala.
Kemudian ketika melihat mercon itu belum hidup, korban lantas mengambil untuk dinyalakan lagi. Tetapi saat diambil ternyata mercon tersebut masih hidup.
"Tiba-tiba korban mengetahui sumbu petasan sudah menyala. Saat itu berniat mau melemparnya namun belum sampai petasan itu dilempar sudah meledak di tangan kanan," kata Salamun, Selasa (25/3/2024).
Disampaikan Salamun, korban mengalami luka pada jemarinya. Kemudian korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat ledakan itu.
"Luka robek di jari tengah dan telunjuk dengan dasar tulang. Kemudian robek di jempol kanan, luka telapak tangan dekat ibu jart luka robek tulang patah di jari ibu jari bagian atas," ungkapnya.
Tidak hanya mendapat laporan terkait dengan warga yang terkena ledakan mercon, Salamun bilang, pihaknya turut mengamankan tujuh remaja yang kedapatan membawa petasan. Mereka diamankan usai mencoba menyembunyikan petasan itu dari petugas patroli.
"Polsek Sleman telah menerima penyerahan sebanyak 7 remaja yang diduga bagian rombongan yang telah menyalakan petasan kembang api dan ada yang kedapatan menyembunyikan petasan, kemudian dilakukan pengejaran oleh patroli Sabhara Polresta Sleman," terangnya.
Baca Juga: 35 KPM di Seyegan Sleman nyatakan mentas dari program PKH
Kini ketujuh remaja yang diamankan tersebut dilakukan pembinaan. Termasuk melakukan penilangan terhadap tiga unit sepeda motor yang digunakan
Bocah di Sleman Juga Jadi Korban Petasan
Sebelumnya seorang bocah di Sleman berusia 13 tahun juga jadi korban petasan. Bocah tersebut terkena sambaran api dari bubuk obat mercon.
Kapolsek Sleman Kompol Khabibulloh menyebut peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/3/2025) siang.
"Benar pada Sabtu 22 Maret 2025, petugas Polsek Sleman mendapatkan informasi kalau ada seorang anak yang telah menjadi korban terkena sambaran api dari bubuk obat mercon atau petasan," kata Khabib saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).
Peristiwa tersebut berawal ketika Sabtu kemarin sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu korban sedang membuat atau meracik obat mercon di garasi rumahnya.
Berita Terkait
-
Jual Bubuk Petasan di Medsos, Warga Sleman Dibekuk Polisi Saat Transaksi
-
Kecelakaan Maut Depan UAJY: Satu Nyawa Melayang, Polisi Imbau Pengendara Lebih Hati-Hati
-
Mercon Kembali Makan Korban di Sleman: Siswa SD Luka Bakar Usai Beli Bubuk Online
-
Jelang Lebaran, Begini Langkah DLH Sleman Atasi Lonjakan Sampah Rumah Tangga
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat