Untuk mengatasi masalah serupa, Suhirman menyebutkan bahwa dinas siap menjadi penghubung antara sekolah dan pelaksana teknis seperti SPPG.
Ia menyarankan agar sekolah-sekolah langsung berkoordinasi dengan dinas jika ada persoalan.
"Kalau ada permasalahan, sebaiknya langsung ke dinas. Nanti kami bisa bantu buat pernyataan atau klarifikasi," imbuhnya.
Sebelumnya sejumlah siswa di SMKN 4 Yogyakarta diberitakan menemukan ulat di nasi menu MBG yang mereka terima. Selain itu beberapa kali lauk dan sayur yang mereka dapat basi dan sudah tidak layak makan.
Selain basi dan ada ulat, siswa mereka kadang tidak mendapatkan menu yang lengkap. Di tempat makan yang didapat, mereka hanya mendapatkan nasi dan sayur tanpa lauk dan buah.
Siswa juga beberapa kali mendapatkan buah yang tidak layak makan atau asam sehingga mereka terpaksa membuangnya.
Kondisi itu membuat sejumlah anak-anak menjadi trauma. Mereka menolak mengkonsumsi MBG dan memilih membeli jajan sendiri.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Lampu Hijau dari Keraton, Polda DIY Segera Pindah Markas ke Lahan 7,5 Hektare
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
-
Media Italia Takjub Efek Instan Jay Idzes di Sassuolo, Followers Meledak!
-
Liverpool Beri Jalan Mees Hilgers ke Premier League
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
Terkini
-
Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Prabowo Subianto Berdarah Sultan HB II? Keluarga Keraton Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mortir Jumbo Gegerkan Sleman, Bom Terbesar yang Pernah Ditemukan Polda DIY
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga