SuaraJogja.id - Kasus tewasnya pria di salah satu indekost kawasan Jln. Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025) lalu bukan merupakan dosen.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Bulaksumur, Kompol Tjatur Atmoko bahwa korban berinisial MN (30) bukan merupakan tenaga pengajar tetap di perguruan tinggi mana pun.
Korban adalah seorang guru privat yang lebih banyak bekerja secara daring dan telah menyelesaikan studi S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Korban juga diketahui tidak menempuh studi S3.
"Informasi korban itu memang alumni universitas di Sleman yang sudah menyelesaikan studi S2. Memang kalau sebagai dosen itu tidak. Korban itu dia sebagai guru privat, tapi bukan sebagai dosen," kata Tjatur kepada wartawan di Mapolresta Sleman, Kamis (8/5/2025).
"Tapi bukan S3 ya, sudah lulus S2 dari UGM tapi tidak dosen," imbuhnya.
Informasi itu didapat dari keterangan pihak keluarga korban.
Namun, Tjatur bilang pihaknya tak mengetahui lebih detail seputar kegiatan mengajar korban seperti jenjang siswa yang diajar dan lainnya.
"Kami kurang tahu [les jenjang apa]. Jadi privat jarak jauh, secara online," ucapnya.
Baca Juga: Misteri Kematian Dosen Asal Semarang di Sleman: Polisi Periksa 4 Saksi, Tunggu Hasil Forensik
Diungkapkan Tjatur bahwa aktivitas korban dalam beberapa waktu terakhir lebih banyak dilakukan secara daring.
Korban disebut enggan melakukan pertemuan langsung dan memilih mengajar secara online dari kos.
"Cuma sebelum kejadian itu [ditemukan meninggal dunia] dia beberapa hari sudah mengurung diri, untuk tatap muka enggak mau, biasanya dia jarak jauh," ungkapnya.
Terkait penyebab kematian korban, pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Dr. Sardjito.
Proses tersebut disebut dapat memakan waktu hingga sebulan lebih.
Selain itu, rekaman CCTV yang bisa menjadi petunjuk dalam penyelidikan juga masih dilakukan identifikasi oleh Polda DIY.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Trauma Keracunan, DIY Minta Kejelasan Program Makan Bergizi Gratis di 2026
-
Progres Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Tembus 66,39 Persen
-
Open Bidding Sleman, Bupati Kerahkan 9 Akademisi, Tak Mau Salah Pilih Kepala Dinas
-
Makan Bergizi Gratis Sleman Rawan? 66 Dapur Belum Kantongi Izin Higienis
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Ampuh Raih Saldo Gratis dari Link Aktif di Sini