Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 08 Mei 2025 | 17:31 WIB
Sejumlah penggerak SPPG bertugas membuat Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tridadi, Sleman, Kamis (8/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyebut bahwa kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara nasional masih sangat besar.

Saat ini, BGN mencatat baru ada sekitar 1.286 unit dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibangun. Padahal, total kebutuhan secara nasional mencapai 28.800 SPPG.

"Masih banyak, kita baru sekarang ini kan 1.286 masih akan butuh kurang lebih 28.800 yang masih harus dibangun," kata Dadan, saat ditemui di SPPG Tridadi, Sleman, Kamis (8/5/2025).

Disampaikan Dadan, bahwa BGN menargetkan untuk membangun tambahan 1.554 unit lagi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Setelah Diajak Prabowo Tinjau MBG, Bill Gates Beri Sinyal Kuat Apa yang Akan Dilakukan Selanjutnya?

Namun untuk mencapai target keseluruhan, ia mengajak masyarakat dan sektor swasta turut berkontribusi.

"Nanti badan gizi akan membangun 1.554 [SPPG]. Sehingga 28.000 itu kita harapkan kemitraan dari berbagai pihak," ucapnya.

Dadan bilang, SPPG tidak harus dibangun dari nol atau dalam artian benar-benar sebuah bangunan baru.

Namun bisa dengan memanfaatkan yang sudah ada dan tidak terpakai.

Dia mencontohkan fasilitas yang sudah ada dan tidak terpakai yakni seperti restoran, kafe, rumah kosong.

Baca Juga: Resmikan SPPG di Sleman, Cak Imin Dorong BUMDes Jadi Pilar Ekonomi Makan Bergizi Gratis

Bahkan Dadan, menyebut lapangan futsal yang tidak lagi digunakan, dapat dialihfungsikan menjadi dapur umum untuk program MBG.

Load More