SuaraJogja.id - Seorang pesepeda ontel meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Daendels, Dusun Palihan, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (8/5/2025) pagi. Saat ini polisi masih memburu pelaku.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.01 WIB. Saat itu, korban P (61) warga Selong, Palihan, Temon tengah bersepeda dari arah timur menuju barat.
Sesampainya di TKP, sepeda ontel tersebut berbelok ke arah utara hendak untuk menyeberang. Namun ada mobil seketika datang.
"Ketika sudah menyeberang sampai di tengah badan jalan, tiba-tiba tertabrak mobil yang tidak diketahui identitasnya dan langsung melarikan diri ke arah barat," kata Tanto dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).
Disampaikan Tanto, petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD Wates. Saat dibawa ke rumah sakit, korban dalam kondisi tidak sadar dengan sejumlah luka.
"Korban mengalami luka sobek di kepala bagian belakang, perdarahan pada hidung, serta cidera kepala. Saat itu korban tidak sadar dan langsung dirawat di RSUD Wates," ungkapnya.
Namun nahas korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah kerusakan dari mobil.
Mulai dari pecahan cover dan kaca spion sebelah kanan mobil berwarna silver metalik.
Baca Juga: Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman
Selain itu, sepeda milik korban juga mengalami penyok pada roda dan slebor belakang. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
Polisi berencana melanjutkan penyelidikan dengan meminta keterangan lanjutan dari para saksi di sekitar lokasi.
"Untuk pengemudi mobil saat ini masih dalam proses lidik," ucapnya.
Bersepeda merupakan olahraga yang banyak digandrungi masyarakat saat ini.
Bahkan mereka kerap bersepeda di jalan raya yang memang banyak menyediakan jalur pesepeda.
Berikut adalah beberapa tips bersepeda di jalan raya agar aman dan nyaman:
1. Perlengkapan Keselamatan:
* Helm: Wajib hukumnya. Pastikan ukurannya pas dan terpasang dengan benar.
* Rompi atau Pakaian Berwarna Cerah: Agar mudah terlihat oleh pengendara lain, terutama saat kondisi kurang cahaya.
* Lampu Depan dan Belakang: Gunakan lampu yang terang, terutama di malam hari atau saat cuaca buruk. Lampu belakang berwarna merah dan lampu depan berwarna putih atau kuning.
* Reflektor: Pasang reflektor di sepeda (depan, belakang, samping) dan di pakaian Anda.
* Sepatu yang Sesuai: Gunakan sepatu yang nyaman dan aman untuk mengayuh.
2. Pemahaman Lalu Lintas dan Peraturan:
* Ketahui Rambu Lalu Lintas: Pahami arti setiap rambu lalu lintas dan patuhi.
* Prioritas: Pahami hak dan kewajiban pesepeda di jalan raya.
* Berikan Isyarat: Gunakan isyarat tangan yang jelas saat akan berbelok atau berhenti.
* Pilih Jalur yang Aman: Jika ada jalur sepeda, gunakan. Jika tidak, pilih jalur yang paling tepi di sisi kiri jalan.
3. Teknik Bersepeda yang Aman:
* Periksa Sepeda Sebelum Berangkat: Pastikan rem berfungsi dengan baik, ban terisi angin cukup, dan semua baut kencang.
* Berkonsentrasi: Fokus pada jalan di depan Anda. Hindari penggunaan *earphone* atau gangguan lain yang bisa mengurangi konsentrasi.
* Pertahankan Jarak Aman: Jaga jarak aman dengan kendaraan lain, terutama mobil dan motor.
* Hindari Titik Buta: Usahakan untuk tidak berada di titik buta pengemudi lain.
* Perhatikan Kondisi Jalan: Waspadai lubang, kerikil, atau halangan lain di jalan.
* Bersepeda Secara Stabil: Hindari gerakan tiba-tiba atau zig-zag yang bisa membahayakan.
* Saat Menyalip: Pastikan ada ruang yang cukup dan berikan isyarat sebelum menyalip.
* Saat Berbelok: Lihat ke belakang, berikan isyarat, dan pastikan aman sebelum berbelok.
4. Kondisi Fisik dan Mental:
* Kondisi Prima: Jangan bersepeda jika Anda merasa lelah, mengantuk, atau sedang sakit.
* Hidrasi: Bawa air minum yang cukup, terutama untuk perjalanan jauh.
* Istirahat: Jika bersepeda jarak jauh, istirahatlah secara teratur.
* Percaya Diri, Tapi Tidak Arogan: Bersepeda dengan percaya diri, tetapi tetap hormati pengguna jalan lain.
Berita Terkait
-
Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman
-
Pembalap Cilik Asal Kulon Progo Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
-
Ngeri Kecelakaan di Depan Istana Boneka Sleman, Pengendara Motor & Pejalan Kaki Jadi Korban
-
Kulon Progo "Gercep" Tekan Stunting, 957 Posyandu Digencarkan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga