Sekitar pukul 22.00 WIB, korban pulang ke rumah kakaknya dan sempat pergi bersama APR sebelum akhirnya kembali menemui FA dan berangkat ke daerah Bawuran, di mana mereka bertemu pelaku.
Kasus kekerasan dan kejahatan jalanan di Kabupaten Bantul selama tahun 2024 hingga awal 2025 menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, terutama karena banyak melibatkan remaja sebagai pelaku.
Berikut adalah rangkuman data dan upaya penanganan yang telah dilakukan:
Jumlah Kasus: Tercatat 18 kasus kejahatan jalanan sepanjang tahun 2024, dengan 11 di antaranya melibatkan penggunaan senjata tajam.
Jumlah Tersangka: Sebanyak 23 pelaku berhasil diamankan, terdiri dari 11 orang dewasa dan 12 anak di bawah umur.
Mayoritas pelaku kejahatan jalanan adalah remaja berstatus pelajar atau Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Meskipun banyak yang masih di bawah umur, Polres Bantul menegaskan akan tetap melakukan proses hukum terhadap mereka untuk memberikan efek jera.
Polres Bantul telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk meredam kejahatan jalanan, khususnya yang melibatkan remaja:
Patroli Skala Besar: Dilakukan secara rutin, terutama pada malam hari, untuk menekan angka kejahatan jalanan.
Baca Juga: Gudang di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Penempatan Tim Unit Kecil Lengkap (UKL): Ditempatkan di titik-titik rawan seperti simpang empat Dongkelan, Wojo, Madukismo, Tamantirto, dan Blok O.
Penyuluhan dan Razia di Sekolah: Satbinmas Polres Bantul aktif melakukan penyuluhan dan razia di sekolah-sekolah untuk mencegah terjadinya tawuran.
Patroli Siber: Mengidentifikasi potensi konflik sejak dini melalui pengawasan media sosial, mengingat banyak tawuran dipicu oleh provokasi daring.
Program 'Si Dul' (Polisi Peduli): Diluncurkan awal 2025, program ini berupa patroli oleh polisi lalu lintas untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'