SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menerima penghargaan ANRI Award.
Hal itu sebagai bentuk komitmen Pemkab Sleman dalam mengembangkan dan membudayakan kearsipan.
Penghargaan diberikan langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, didampingi Kepala ANRI, Mego Pinandito, dalam Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan 2025 sekaligus memperingati Hari Kearsipan ke-54 di Jakarta, Kamis (22/5/2025) kemarin.
Dalam anugerah kearsipan ini, Pemkab Sleman berhasil meraih prestasi dengan kategori Nilai Terbaik Hasil Pengawasan Kearsipan dengan predikat Sangat Memuaskan.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih oleh Pemkab Sleman ini merupakan buah hasil dari kinerja bersama dalam mengembangkan kearsipan di Kabupaten Sleman.
"Saya bersyukur hari ini kinerja kami bersama di bidang kearsipan mendapatkan apresiasi pada gelaran anugerah kearsipan 2025 yang diselenggarakan oleh ANRI," kata Harda, dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).
Menurut Harda Kiswaya, prestasi tersebut merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan kearsipan nasional di Kabupaten Sleman.
"Tidak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara yang mendukung kegiatan kearsipan di Kabupaten Sleman," imbuhnya.
Harda berharap prestasi yang diraih Kabupaten Sleman dapat menjadi motivasi dan mampu membangkitkan semangat bersama. Sehingga dapat melakukan yang lebih baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Baca Juga: Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah
Harda berkomitmen untuk terus memajukan daerah dan menyejahterakan melalui berbagai program nyata.
Di antaranya, Pengentasan Kemiskinan; Jaminan Sosial dan Kesehatan untuk Difabel, Lansia, dan Keluarga Miskin; serta Jaminan Gizi Ibu Hamil dan Anak.
Tak hanya itu, Harda Kiswaya turut menerapkan program Jaminan Pendidikan untuk Anak, Sleman Tuntas Sampah, Peningkatan Kualitas Jalan dan Penerangan Umum, serta Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan dan Pendidikan.
Bersama Wakil Bupati Danang Maharsa, Harda Kiswaya mengusung pula program Penciptaan Layanan Perizinan yang Responsif; Penciptaan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif, Transparan, Akuntabel, dan Bebas dari KKN; hingga Menjaga Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani.
Adapun ANRI Award atau anugerah kearsipan merupakan suatu bentuk apresiasi kepada para pegiat kearsipan yang telah berperan dalam mengembangkan dan membudayakan kearsipan di berbagai daerah guna mendukung keberhasilan penyelenggaraan kearsipan nasional.
Anugerah kearsipan digelar bertepatan dengan Hari Kearsipan yang pada 2025 merupakan peringatan ke-54 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik