"Kami sudah punya sistem, sekolah berbasis komunitas, bahkan guru-guru yang siap mengajar sukarela. Tinggal bagaimana menghubungkan dan menyinergikan dengan program pemerintah lain seperti makan bergizi gratis dan lainnya," tandasnya.
Haedar menambahkan, tak hanya fokus Sekolah Rakyat, pemerintah pun diharapkan menekankan pentingnya rekonstruksi pendidikan nasional yang berakar kuat pada nilai-nilai fundamental bangsa.
Terlebih pendidikan Indonesia sejatinya tidak boleh lepas dari tiga fondasi utama, yakni agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa.
"Ketiganya harus dikonstruksi menjadi karakter, dan jika sudah menjadi karakter, ia akan membentuk perilaku kolektif yang disebut kebudayaan,” jelasnya.
Baca Juga: Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
Haedar berharap Prabowo dapat mengawal langsung jalannya program Sekolah Rakyat dan MBG agar tidak kehilangan arah.
Hal ini penting mengingat kompleksitas persoalan pendidikan di Indonesia yang belum tuntas.
“Kita ingin program ini tidak menjadi program seremonial atau populis belaka, tapi benar-benar menjawab kebutuhan bangsa membangun SDM unggul secara berkeadaban. Muhammadiyah siap menjadi bagian dari solusi,” ungkapnya.
Sementara Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq yang hadir mengungkapkan Muhammadiyah diharapkan terus menanam kebaikan melalui pendirian sekolah-sekolah baru di berbagai daerah.
Ia menyebut bahwa nyaris setiap hari, Muhammadiyah menggelar peresmian maupun peletakan batu pertama lembaga pendidikan.
"Pak Haedar mungkin sudah capek menerima undangan groundbreaking saking banyaknya," imbuhnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menargetkan program sekolah rakyat diluncurkan Juli 2-25.
Hingga akhir Mei 2025, dari target 100 Sekolah Rakyat, baru sebanyak 65 titik lokasi calon sekolah rakyat tengah direnovasi demi keperluan itu.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menyampaikan meski waktu persiapannya semakin sempit, pemerintah optimistis peluncuran program bakal sesuai jadwal.
Sejumlah kementerian pun tengah bekerja keras demi mewujudkan target dari Presiden Prabowo tersebut seperti revitalisasi sarana dan pra sarana, pengecekan calon lokasi, hingga perekrutan guru dan kepala sekolah, serta pencarian calon murid.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif