SuaraJogja.id - Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Palagan, Sleman pada Sabtu (24/5/2025) dini hari lalu masih menjadi perbincangan.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian saat itu mengaku mendengar suara benturan cukup keras.
Salah seorang saksi mata, Abdulgani, yang merupakan pemilik warung yang tak jauh dari lokasi kejadian mengaku sempat mendengar suara benturan itu.
Saat itu ia baru saja kembali ke dalam setelah keluar untuk mematikan mesin pom mini di warungnya.
"Waktu itu kan saya datang dari dalam, terus tiduran sebentar, mesin pom mini itu bunyi, saya kira mungkin akan enggak lama. Saya tiduran lagi, ternyata lama. Saya keluar, matiin mesin pom mini. Itu lewat [mobil] kenceng banget bener," ungkap Abdulgani, Selasa (27/5/2025).
"Pas saya mau melangkah masuk ke warung itu, mau masuk ke dalam, langsung ada tiga kali benturan di situ. Saya sih dengarnya 3 kali benturan dor dor dor," imbuhnya.
Soal suara benturan, ia mendengarnya jelas sebanyak tiga kali.
Namun ia tak mengetahui secara pasti apa yang ditabrak sehingga menimbulkan suara benturan itu.
Abdulgani tidak langsung mendekat ke lokasi kecelakaan karena warungnya sempat pas kedatangan pembeli. Ia hanya mengamati dari kejauhan.
Baca Juga: Mahasiswa Tewas Ditabrak BMW di Sleman, UGM Angkat Bicara Soal Proses Hukum
"Saya lihat aja dari sini, soalnya ada yang beli," ucapnya.
Menurut perkiraannya, mobil melaju dengan kecepatan tinggi, kemungkinan di atas 80 km per jam.
"Mungkin sekitar itulah, kalau 60 kan masih rendah. 80 ke atas kayaknya, kan udah agak sepi jam 1-an. Kurang tahu kalau 100, tapi 80 lebih. Kenceng banget," ujarnya.
Menurutnya dengan laju kecepatan yang kencang itu tak sebanding dengan kondisi Jalan Palagan yang cenderung sempit sehingga berbahaya.
Apalagi kondisi penerangan yang tak terlalu terang.
"Agak gelap memang, penerangan tetap ada," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik