SuaraJogja.id - Bupati Sleman Harda Kiswaya akhirnya angkat bicara soal nasib PSS Sleman usai dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Dalam pernyataannya, Harda menyampaikan keprihatinannya.
"Tentu, selaku bupati, ya saya amat prihatin kejadian ini. Namun, selaku umat, tentu saya juga syukuri kita bisa berevaluasi," kata Harda dikutip Kamis (29/5/2025).
"Kemudian apa yang dikatakan pepatah Jawa, kadang di atas, kadang di bawah, saat inilah PSS," imbuhnya.
Disampaikan Harda, momentum ini sekaligus harapan agar menjadi titik balik bagi seluruh elemen yang terlibat dalam klub.
"Saatnya untuk berintrospeksi, mawas diri, apa saja yang harus dilakukan," ucapnya.
Menurut Harda, situasi ini semestinya tidak hanya menjadi momen refleksi bagi manajemen PSS. Melainkan juga bagi para suporter dan pemerintah daerah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan untuk membawa kembali PSS ke kasta tertinggi sepak bola nasional.
"Supporter, manajemen, pemerintah. Mudah-mudahan nanti bisa segera ada titik temu, bisa menyatukan hati semuanya," ujarnya.
Baca Juga: Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
Harda menyampaikan rencananya untuk segera bertemu dengan manajemen PSS guna membahas langkah ke depan menghadapi Liga 2.
Dia berharap agar tim berjuluk Super Elang Jawa itu berada di Liga 2 dan bisa kembali bersaing di Liga 1 dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan hanya sekali putaran [Liga 2] PSS masuk lagi [Liga 1]. Saya akan berancara ketemu manajemen. Mudah-mudahan nanti ada semangat baru untuk cepat nanti bangkit. Tidak meratapi, kita turun, degradasi ke Liga 2 ini," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Harda turut berpesan kepada para suporter PSS.
Menurutnya, dukungan dari suporter semestinya mampu membangun suasana harmonis antara pemilik klub, manajemen, dan fans.
"Saya juga nyuwun dengan sangat hormat kepada supporter bisa juga berevaluasi bagaimana cara mendukung yang baik, yang bikin suasana keharmonisan di antara pemilik, kemudian manajemen, kemudian supporter betul-betul menjadi sebuah hubungan batin yang kuat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi