"Pemeriksaan organ dalam khususnya hati penting, karena biasanya ternak yang tidak sering diberi obat cacing itu biasanya ada cacing hati," ucap Tristianto.
"Ini adalah jenis penyakit yang zoonosis, jenis penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia kalau terkonsumsi, sehingga ini fokus untuk diperiksa," imbuhnya.
Untuk diketahui, Penyakit cacing hati (fascioliasis) adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Fasciola hepatica atau Fasciola gigantica.
Cacing ini biasanya menyerang hati dan saluran empedu hewan ternak seperti sapi dan kambing. Infeksi bisa menyebar ke manusia bila mengonsumsi daging atau hati yang terkontaminasi dan dimasak tidak sempurna.
Bagaimana Mengenali Daging yang Terinfeksi Cacing Hati?
1. Periksa bagian hati hewan
Cacing hati paling sering ditemukan di organ hati. Ciri-ciri hati yang terinfeksi:
Permukaannya tidak mulus atau terdapat lubang-lubang kecil.
Ada warna keputihan atau keabuan, berbeda dari warna hati yang segar (merah tua).
Baca Juga: Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
Saat dibelah, bisa terlihat cacing pipih berwarna putih keabuan.
Hati terlihat mengeras atau ada bagian yang rusak.
2. Bau daging
Daging atau hati yang terinfeksi kadang berbau tidak sedap, amis yang menyengat, atau bau busuk ringan.
3. Periksa di rumah potong hewan resmi
Beli daging di tempat resmi dengan surat keterangan ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal). Biasanya hewan yang disembelih telah melalui pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem oleh dokter hewan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?