Dengan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, pemerintah berharap dapat mempercepat transformasi sektor kelautan dan perikanan menjadi lebih berkelanjutan, inklusif, dan modern.
Jika berhasil, program ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan, tetapi juga menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di pesisir Indonesia.
"Beberapa kawasan bahkan sekarang dipakai untuk prewedding, wisata kuliner, dan edukasi," paparnya.
Namun Nyoman menekankan bila usulan kampung nelayan harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Baca Juga: 2024 segera Berakhir, JPW Kritik Penanganan Kejahatan Jalanan di DIY yang Belum Tuntas
Salah satunya adalah kesiapan lahan yang dapat diserahkan kepada negara untuk dibangun infrastruktur.
Sebab anggaran Rp22 Miliar yang digulirkan bukan dana hibah nelayan yang lepas begitu saja.
Dana Rp22 miliar itu adalah investasi bergulir yang harus memberikan dampak ekonomi nyata.
"Tidak boleh hanya menjadi beban APBN," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, M Johan Wijayanto mengungkapkan, Pelabuhan Perikanan Sadeng diusulkan untuk menjadi salah satu Kampung Nelayan Merah Putih. Saat ini di Sadeng ada sekitar 600-700 nelayan yang beroperasi dengan kapal kecil.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pungutan PPDB Rp9,5 Juta, AMPPY Kritik MAN 1 Jogja
"Fokusnya nanti kami akan meningkatkan nilai tambah produk perikanan di Sadeng dengan pengolahan produk nelayan, bukan hanya kuantitas tapi wisata bahari," jelasnya.
Johan menambahkan, saat ini produksi ikan di Sadeng mencapai 4.100 ton per tahun. Padahal di DIY, total produksi ikan mencapai sekitar 6.000 ton per tahun.
"Jenis ikan variatif tergantung musim, paling banyak cakalang, tuna, layur. Khusus kampung nelayan merah putih ini khusus untuk nelayan kecil, bagaimana meningkatkan kesejahteraan mereka," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali