Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:46 WIB
Pengerjaan proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. [Dok: PT Adhi Karya]

Agung menjelaskan bahwa capaian teknis tersebut meliputi pembangunan 30 pilecap, 18 pier, serta 14 abutment dan pierhead.

Beberapa ruas jalan juga mulai dibangun dengan metode rigid pavement atau perkerasan jalan menggunakan beton.

"Sudah ada rigid beberapa, yang di Ketingan, yang di Junction itu sudah dirigid," tuturnya.

Metode rigid pavement ini diterapkan untuk pengerasan jalan di berbagai ruas tol, meskipun Agung belum merinci total panjang jalan yang telah dicor sejauh ini.

Baca Juga: Exit Tol Tamanmartani Buka Kanan-Kiri saat Mudik Lebaran, Ini Rekayasa Lalu Lintas Lengkapnya

Selain itu, pada konstruksi at grade atau timbunan, beberapa item penting juga telah diselesaikan. Ini termasuk pemasangan boks saluran dan boks underpass, serta pengerjaan bore pile dan pilecap untuk bagian jembatan.

Tak hanya itu, proses erection PCI girder telah dilakukan di lapangan, termasuk pengerjaan abutment dan pierhead yang menjadi bagian penting dari struktur jembatan tol.

Dari sisi pembebasan lahan, Agung menyampaikan bahwa seluruh lahan yang dibutuhkan untuk seksi tersebut telah selesai dibebaskan, termasuk sisa lahan yang harus melalui proses konsinyasi.

"Sudah selesai semua, konsinyasi sudah beres semua. Sudah kami ajukan ke pengadilan, tinggal proses pengadilan yang konsinyasi, penetapannya di sana," pungkasnya.

Dengan adanya progres signifikan dalam konstruksi serta penyesuaian kebutuhan lahan akibat perubahan desain dan akses, proyek Tol Jogja-Solo diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi mobilitas warga serta pertumbuhan ekonomi kawasan.

Baca Juga: Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini

Load More