SuaraJogja.id - Rute Trans Jogja akan semakin bertambah. Tak hanya berkeliling di Kota Yogyakarta, Sleman dan sebagian wilayah Bantul, kedepan angkutan umum tersebut akan mengaspal di Wonosari, Gunungkidul.
Kajian rencana pengoperasian layanan Trans Jogja rute Yogyakarta–Wonosari pun sudah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul melalui survei terhadap 400 penumpang angkutan kota dalam provinsi (AKDP) rute Jogja–Wonosari.
Kajian ini pun sudah mendapatkan lampu hijau dari Komisi C DPRD DIY.
Rencana ini disambut positif karena dinilai sejalan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat, pemerataan pembangunan, serta pengembangan kawasan strategis di wilayah selatan DIY.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Amir Syarifudin di Yogyakarta, Jumat (13/6/2025) mengungkapkan pembukaan rute baru tersebut merupakan langkah yang sangat tepat.
Bahkan bisa menjadi salah satu solusi tantangan kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi pada jalur utama Yogyakarta–Wonosari.
"Usulan pembukaan rute Trans Jogja ke Wonosari perlu kita dukung bersama. Namun jangan hanya fokus pada jalur utama," papar dia dikutip Minggu (15/6/2025).
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif yang berpotensi mendukung kelancaran lalu lintas.
Sehingga bisa membuka akses bagi daerah yang selama ini belum maksimal tersentuh pembangunan.
Baca Juga: Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Salah satu jalur alternatif yang disorot Komisi C adalah jalur Mutihan–Srimartani yang mengarah ke Kalurahan Srimartani.
Jalur ini sebelumnya telah menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), namun hingga kini belum dimaksimalkan penggunaannya.
Karenanya jalur Mutihan–Srimartani seharusnya bisa dikembangkan lebih lanjut.
Apabila dikelola dan diperbaiki, maka jalur itu akan menjadi salah satu akses penting untuk mengurai beban jalan utama.
"Sekaligus membuka keterisolasian beberapa wilayah di sekitarnya," ujarnya.
Menurut Amir, pembangunan infrastruktur transportasi tak boleh setengah-setengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak
-
Christiano Divonis 1 Tahun 2 Bulan, Deretan Hal Meringankan Ini jadi Pertimbangan Hakim