Untuk diketahui, pada awal 2024, sekitar 86 persen dari 699,5 km jalan kabupaten di Sleman berada dalam kondisi baik–sedang.
Sisanya 1,6 persen rusak berat dan 21,5 persen rusak ringan.
Masalah Utama: Overload Truk & Dampak Proyek Tol
Truk ODOL (kelebihan muatan) material proyek tol Jogja–Solo dan Jogja–Bawen mempercepat kerusakan jalan desa seperti di Prambanan, Seyegan, dan Tempel.
Kerusakan parah (jalan bergelombang, berlubang) terutama terjadi karena frekuensi kendaraan berat dan teknik patching yang belum memadai.
Dampak Harga Material (Pasir & Aspal)
Kenaikan harga pasir, aspal, dan bahan pendukung lain dapat menyebabkan:
Anggaran cepat tersedot – karena harga bahan dasar meningkat, jumlah pekerjaan menjadi terbatas.
Frekuensi perbaikan meningkat – perbaikan jalan harus sering dilakukan jika kualitas terganggu akibat bahan berkualitas rendah.
Baca Juga: Driver Ojol di Sleman Tewas Ditikam Penumpang Begal, Polisi Berhasil Amankan Pelaku
Efisiensi tergerus – harga tinggi bisa memaksa pemda memilih solusi sementara (patching), bukan renovasi penuh.
Timbul potensi korupsi – anggaran yang terkuras oleh harga mahal lebih rentan diselewengkan.
Kondisi ini justru harus diwaspadai, pasalnya kenaikan harga material termasuk target pembenahan harus diawasi oleh orang yang berkompeten.
Infrastruktur jalan yang sehat adalah fondasi mobilitas, keselamatan, dan ekonomi wilayah.
Jika harga terus naik dan pemda tidak menyesuaikan anggaran, perbaikan akan tertunda atau terbatas.
Overload truk masih menjadi kendala besar yang harus ditertibkan berbarengan dengan pengendalian harga material.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo