Feni menambahkan, PT KAI juga tidak akan memenuhi permintaan warga terkait nilai kompensasi ditingkatkan setara rumah KPR.
PT KAI tetap mengacu pada ketentuan pusat, yakni kompensasi hanya berupa ongkos bongkar.
Penertiban tidak akan dihentikan karena PT KAI terus melakukan penataan ulang Stasiun Lempuyangan.
Stasiun itu melayani baik kereta ekonomi PSO maupun KRL. Penataan dilakukan karena kapasitas stasiun masih kurang akibat lonjakan penumpang.
"Kami tetap pada keputusan awal. Kompensasi tetap mengacu pada prosedur yang berlaku di KAI. Tidak ada perubahan. Kami tidak bisa melanggar prosedur," imbuhnya.
Polemik penggusuran rumah warga yang berjumlah 14 rumah ini muncul sejak pertengahan April lalu.
Tarik ulur kesepakatan antar warga dan PT KAI pun tak terelakkan.
Bahkan tak sedikit warga yang menolak untuk mengizinkan pihak pengukur lahan dari PT KAI masuk ke wilayah tempat mereka tinggal.
Bukan tanpa alasan, pengukuran tersebut dilakukan sebelum ada kesepakatan dan permintaan warga dipenuhi.
Baca Juga: Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
Warga hanya berharap Keraton Yogyakarta dan PT KAI membuat forum mediasi atas penggusuran yang akan dilakukan PT KAI.
Nyaris dua bulan tarik ulur dan mediasi dilakukan, warga akhirnya tak punya pilihan lain. Mereka menerima bebungah dari Keraton, serta kompensasi dari PT KAI.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Borobudur Dipakai Promosi Jogja? Blunder Dinas Pariwisata Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara