SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan lansia.
Apalagi kini harapan hidup di Sleman sudah mencapai 75,26 tahun.
Tercatat pada tahun 2025, lansia di Sleman mencapai 177.634 jiwa atau 16,7 persen dari total penduduk. Jumlah lansia ini merupakan yang tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Alhamdulillah, di Kabupaten Sleman usia harapan hidup baik laki - laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, Jumat (20/6/2025).
Disampaikan Susmiarto, capaian tersebut tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor dalam mendukung ketangguhan lansia.
Baik melalui pelayanan kesehatan, pembinaan keluarga, maupun program-program sosial lainnya.
"Salah satu program untuk lansia adalah Bina Keluarga Lansia [BKL], yang mencakup kegiatan seperti senam lansia, posyandu lansia, dan pembinaan sosial-psikologis di masyarakat," ungkapnya.
Susmiarto menekankan pentingnya dimensi spiritual, fisik, intelektual, sosial, emosional, dan kemandirian dalam membentuk lansia yang tangguh dan produktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama mengatakan bahwa Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) kali ini merupakan momentum strategis untuk kembali meneguhkan komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kesejahteraan lansia.
Baca Juga: PHK di Sleman Meningkat 1.259 Kasus per Juni 2025, Disnaker Siapkan Jurus Ampuh Atasi Pengangguran
"Tantangan ini memerlukan perhatian yang serius dan upaya kolaborasi dari berbagai pihak, untuk memastikan bahwa lansia dapat menjalani masa tuanya dengan sehat, aktif, dan bermartabat," ungkap Cahya.
Pemkab Sleman berkomitmen penuh mewujudkan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas bagi lansia.
Hal ini tercermin dari komitmen pada pelayanan lansia.
Cahya mengungkap bahwa saat ini sudah 100 persen puskesmas di wilayah Kabupaten Sleman telah memiliki layanan ramah lansia.
"Inovasi Tua Keladi di puskesmas merupakan salah satu contoh wujud nyata dari kepedulian Kabupaten Sleman terhadap hak kesehatan lansia untuk memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik yang mereka butuhkan," ujarnya.
Selain itu, Cahya mengatakan bahwa peran keluarga dan masyarakat memegang pengaruh yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung terhadap kesehatan dan kesejahteraan lansia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'