SuaraJogja.id - Deru mesin, debu lapangan, dan panas menyengat Gunungkidul tak pernah mampu meredam ambisi besar seorang anak desa bernama Veda Ega Pratama.
Di balik tubuh kurusnya, tersimpan mimpi mendunia yang kini menjelma nyata.
Remaja 16 tahun itu kembali menorehkan sejarah, menyabet gelar juara Red Bull Rookies Cup 2025 di sirkuit legendaris Mugello, Italia, untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Ia bukan berasal dari akademi balap bergengsi. Ia lahir dan tumbuh di tengah perbukitan tandus Gunungkidul, tepatnya di Padukuhan Wareng 3, Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari.
Veda mengawali segalanya bukan di atas aspal sirkuit, tapi di lapangan parkir Pasar Sapi Siyono, tempat yang jauh dari kata ideal bagi calon juara dunia.
Dari Motor Kecil ke Mimpi Besar
Sang ayah, Sudarmono, mengenang awal perjalanan Veda dengan nada lirih namun penuh bangga. Ia melihat ketertarikan sang anak terhadap sepeda motor sejak usia dini.
"Waktu kecil, Veda sering memperhatikan motor balap. Dari situ, saya arahkan pelan-pelan," kenang Sudarmono.
Ia memulai dari motocross 50cc, lalu naik ke kelas Road Race 125cc di usia 8 tahun.
Setahun kemudian, Veda resmi masuk dalam program pembinaan Honda Racing Indonesia.
Sudarmono tahu betul jalan menuju dunia balap internasional tidak murah.
Ia rela melepas kenyamanan demi mimpi anaknya. Ia antar sendiri motor ke berbagai kota, berdiskusi langsung dengan tim, bahkan ikut memantau gizi, pola tidur, dan mental anaknya setiap hari.
"Kami diskusi terus, dari urusan motor sampai vitamin. Semua harus terkontrol," tegasnya.
Melaju Meski Kaki Patah
Perjalanan menuju podium tidak pernah mudah. Veda sempat mengalami patah tulang kaki saat bertanding di Portugal, hanya satu bulan sebelum seri Mugello digelar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Maut? Pakar Hukum Ungkap Pintu Lapor untuk Korban Keracunan
-
Eks Kadiskominfo Sleman jadi Tersangka Korupsi Internet, Pemkab Pastikan Tak Beri Pendampingan Hukum
-
Tak hanya Tambah ISP Fiktif, Mantan Kadiskominfo Sleman juga Terima Suap Rp901 Juta dari Korupsi
-
Profil Eka Surya Prihantoro yang Berakhir Tragis, Jabat Pj Sekda Sleman hingga Tersangka Korupsi
-
Mantan Kadiskominfo Sleman Jadi Tersangka Korupsi Rp 3 Miliar: Modus ISP Fiktif Terungkap