Melalui perenungan panjang, dia menyadari bahwa selama ini hanya belajar agama dari satu sumber.
"Akhirnya bisa sadar, ada evaluasi pas di dalam [penjara], ternyata selama ini saya belajar agama hanya dari satu sumber," ungkap Mahasin.
Pemahaman tunggal, menurutnya, berbahaya jika tidak dilengkapi dengan wawasan luas.
"Kalau belajar agama jangan satu sumber," imbuhnya.
Usai keluar dari penjara, Mahasin menyatakan ikrar setia kepada NKRI dan mengikuti program deradikalisasi.
Ia juga merasa bertanggung jawab terhadap orang-orang yang ikut jalan radikal dari dakwahnya.
"Setelah itu menyesal, ada perasaan bersalah kepada rekan-rekan. Mereka ikut begitu karena dakwah saya. Jadi saya harus mengembalikan lagi paham mereka," ucapnya dengan nada penuh sesal.
Kini Mahasin memilih menebus masa lalunya dengan cara sederhana.
Ia belum kembali aktif berdakwah karena merasa itu tidak mudah. Untuk saat ini, ia membantu usaha konveksi milik istrinya.
Baca Juga: Usia Harapan Hidup Capai 75 Tahun, Pemkab Sleman Komitmen Dorong Peningkatan Kesejahteraan Lansia
"Keinginan dakwah ada, pengen, tapi tidak mudah, ya. Kalau sekarang hanya bantu jahitan istri," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Reshuffle Kabinet Mengintai? Kepala BRIN Beri Jawaban Santai: 'Tanya yang Mau Reshuffle'
-
Teknologi Kertas Ajaib? BRIN Garap Test Kit Makanan Basi untuk Makan Bergizi Gratis
-
Beban Generasi Sandwich Kian Berat: BKKBN Turun Tangan Bekali Konselor Keluarga
-
Saldo DANA Kaget Menanti, Ini 3 Link Asli untuk Diklaim Warga Jogja
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?