"Mungkin perasaan sakit biasa gitu ya, sakit biasa. Kemudian di rumah sakit tipe D, ternyata terdiagnosis dan harus dilakukan cuci darah, tapi tidak ada fasilitas," ujar dia.
"Kemudian dirujuk ke rumah sakit besar, rumah sakit yang tipe B, persiapan cuci darah, tapi ternyata belum sempat cuci darah, kemudian pasiennya sudah meninggal," imbuhnya.
Lana mengungkap bahwa penyebab infeksi leptospirosis tidak selalu berkaitan dengan pekerjaan di lingkungan berisiko tinggi. Melainkan dari gaya hidup sehari-hari yang tidak bersih.
"Dari 19 kasus itu juga sebenarnya pekerjaannya tidak berhubungan gitu ya, ada yang pekerjaannya di swalayan, tapi kemudian punya hobi mancing gitu ya," ujarnya.
Ia menambahkan, ada pula kasus pada pelajar yang baru mengikuti kegiatan di luar ruangan seperti berkemah.
Rentang usia pasien kasus leptospirosis tahun ini pun beragam, dari pelajar berusia 17 tahun hingga warga berusia lebih dari 50 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma