Kelompok relawan atau pendukung yang militan kini menjadi aktor kuat yang mampu menciptakan efek jera (chilling effect) melalui jalur hukum.
Bagi anak muda yang kritis, ini adalah sebuah realita baru yang harus dipahami:
Kekuatan Massa Digital: Kelompok pendukung dapat dengan cepat memobilisasi opini dan tindakan hukum.
Perang Narasi: Isu tidak lagi sekadar benar atau salah, tetapi siapa yang paling cepat dan masif dalam membingkai narasi.
Risiko Ujaran: Setiap pernyataan di ruang publik (atau yang dianggap publik) memiliki risiko hukum yang nyata, seringkali dipicu oleh reaksi kelompok masyarakat.
Pada akhirnya, Sofian Effendi berharap polemik ini diakhiri demi menjaga ketenangan UGM dan persatuan bangsa.
"Karena kalau itu perpanjang itu akan merugikan UGM sendiri, dan juga merugikan persatuan bangsa ini," tandasnya.
Kisah Sofian Effendi ini berevolusi dari sekadar isu ijazah Jokowi menjadi sebuah studi kasus tentang literasi digital, kebebasan berpendapat, dan peran kelompok relawan dalam peta politik modern Indonesia.
Sebuah pelajaran berharga bahwa di era ini, setiap kata yang terucap berpotensi menjadi bola liar yang sulit dikendalikan.
Baca Juga: Jokowi Dipolisikan Rismon Sianipar soal Ucapan di Dies Natalis UGM 2017? Polda DIY Bilang Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi