ilustrasi gelombang laut (Pexels)
Akibatnya hembusan angin Timuran di wilayah selatan Jawa semakin kuat.
"Pola angin di wilayah DIY bertiup dari arah timur dengan kecepatan cukup kencang dan disertai potensi hujan ringan. Ini meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah perairan selatan Jawa, termasuk DIY," ungkapnya.
Warjono menambahkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Kulon Progo, Bantul, Perairan Gunungkidul. Selain itu Samudera Hindia bagian selatan DIY.
Dengan kondisi cuaca maritim yang masih fluktuatif, seluruh pihak berharap masyarakat tetap memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG, serta menjauhi aktivitas berisiko tinggi di sekitar pantai.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Heboh Mural One Piece di Pos Ronda Sleman jadi Sorotan: Pemuda Ungkap Keresahan Soal Negara
-
Ribuan Seniman "Serbu" Malioboro, Nusantara Menari Hipnotis Yogyakarta
-
Viral Bandar Judol Rugi Akibat Lima Pemain yang Ditangkap di Bantul, Polda DIY Klarifikasi Begini
-
Penyebab Gelombang Tinggi Jogja Terungkap, Bibit Siklon Picu Angin Kencang dan Gelombang Ekstrem
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna