SuaraJogja.id - Pelaku penembakan seorang penjual layang-layang di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta pada Selasa (5/8/2025) resmi ditahan. Adapun pelaku berinisial DA (32) itu tak mempunyai bukti kepemilikan senjata.
Kapolsek Mantrijeron Kompol Kusnaryanto menuturkan bahwa airgun yang digunakan DA berjenis Glock 22 berwarna hitam dengan amunisi berupa ball bearing.
"Saat ini yang kami temukan adalah bahwa senjata tersebut dikuasai oleh pelaku dan tanpa izin. Didapatkan melalui pembelian online," kata Kusnaryanto saat rilis kasus di Mapolresta Jogja, Kamis (7/8/2025).
Bermula dari Dugaan Pencurian
Adapun peristiwa penembakan itu terjadi pada Selasa (5/8/2025) sore lalu.
Ketika itu korban yang merupakan pedagang layang-layang tengah membuka lapak di Lapangan Minggiran.
Pada saat itu, ia melihat dua orang bocah sedang berebut benang layangan. Berniat untuk melerai, korban menuding bahwa salah seorang dari bocah tersebut mencuri barang dagangannya.
"Selama berdagang di situ memang ada beberapa barang yang hilang. Nah beberapa yang hilang itu mungkin karena saking jengkel, mangkel mencurigai anak ini. Memang belum bisa dibuktikan apa anak ini mengambil barang atau tidak," ungkapnya.
Tak terima dituduh mencuri, anak itu kemudian melaporkan kepada sang ayah.
Baca Juga: Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
Mereka datang kembali ke lokasi untuk memberikan klarifikasi.
"Tidak ada titik temu. Kemudian terjadi kekerasan kepada korban dengan menggunakan senjata air gun, Glock," ungkapnya.
Pelaku disebut menembakkan Glock-nya sebanyak 7-8 kali.
Namun memang, petugas baru menemukan 4 butir peluru yang bersarang di tubuh korban.
Akibatnya korban mengalami luka, satu di mata kaki kanan, dua di lengan kiri, serta dada kanan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan pelaku diamankan di rumahnya pada hari yang sama.
"Terkait dengan modusnya dari penyelidikan kami lakukan temukan modus adalah tidak terima dituduh melakukan sesuatu negatif atau yang dianggap merugikan korban," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Prabowo Subianto Berdarah Sultan HB II? Keluarga Keraton Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mortir Jumbo Gegerkan Sleman, Bom Terbesar yang Pernah Ditemukan Polda DIY
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga