SuaraJogja.id - Seorang pria, Nur Rohmad Efendi (27) tega membekap kekasih gelapnya hingga tewas berinisial AM (39) di sebuah losmen di kawasan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Hal itu diduga akibat cemburu buta akibat sebuah panggilan video call.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol, Eva Guna Pandia menuturkan peristiwa ini bermula dari sebuah panggilan video call dari diduga pria lain yang masuk ke ponsel korban saat mereka tengah berada di dalam kamar losmen tersebut.
"Mereka hubungan asmara bukan suami istri dulu pernah berhubungan tahun 2023," kata Pandia saat rilis di Mapolresta Jogja, Kamis (14/8/2025).
Disampaikan Pandia, korban dan pelaku diketahui masuk ke losmen di daerah Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Rabu, 13 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB kemarin.
"Mereka berdua check-in pagi hari. Sekitar pukul 11.30 WIB, pelaku pamit ke resepsionis dan mengatakan temannya masih tidur di kamar," tandasnya.
Menurut keterangan saksi seorang petugas kebersihan hotel, korban dalam kondisi tak bergerak sekitar pukul 16.00 WIB saat hendak membersihkan kamar.
Kemudian saksi memanggil orang lain untuk memastikan kondisi korban. Ternyata memang benar korban sudah tidak bernyawa dan para saksi segera menghubungi Polsek Umbulharjo.
Setelah menerima laporan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi.
Penyidikan pun segera dilakukan oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta yang akhirnya berhasil mengidentifikasi dan mengamankan pelaku di wilayah Warungboto, Umbulharjo, pada malam hari yang sama.
Dalam pemeriksaan awal, Nur Rohmad Efendi yang merupakan warga Gunungkidul itu mengakui bahwa ia membunuh korban karena cemburu.
"Pelaku mengatakan saat di kamar, ia melihat ada beberapa panggilan video dari seseorang yang disimpan dengan nama 'Bocil' di ponsel korban," tandasnya.
"Karena marah dan cemburu, pelaku membekap wajah korban dengan bantal hingga kehabisan napas," ungkapnya.
Dari hasil visum yang dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara, disebutkan bahwa penyebab kematian Amy adalah mati lemas akibat jalan napas yang terhalang.
Pelaku Nur Rohmad Efendi diketahui masih berstatus lajang. Sementara AM, korban, merupakan warga Sentolo, Kulon Progo, dan sudah bersuami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
Terkini
-
Video Call 'Bocil' Picu Amarah: Pria Gunungkidul Tega Habisi Nyawa Kekasih Gelap di Losmen Jogja
-
Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
-
Makan Bergizi Gratis Distop Sementara buntut Keracunan Massal di Sleman, Sampel Makanan Diuji Lab
-
Sri Mulyani "Suntik Mati" Pembangunan DIY? Dana Keistimewaan Dipangkas, Visi Membangun dari Pinggiran Terancam
-
Update Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Serahkan 6 Tersangka Mafia Tanah ke Kejaksaan Tinggi